tag:blogger.com,1999:blog-76806902847195138702024-02-02T06:38:54.958-08:00Wisata Kuliner di Bali Bareng Pak De ManbullPak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.comBlogger68125tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-57648214639909869692013-08-07T07:49:00.000-07:002013-08-07T07:49:11.709-07:00Go Gonk Kuliner Adventure - Nasi Sela Taluh Kana Men Unyil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT-a5PNaLtvfCUAuqj28FWrW_-ADY6n8mgkDo85t0sRJjvdCNYCL-O3w4HeRPrOiFf27DrR_QVXaHZs5P6HG8_vj_c0v1YSnlhz4XlPco3MhXJisb3aCQvsHmGaF-OaOO-8KvjIXPA0vav/s1600/Nasi+Sela+Taluh+Kana+Men+Unyil_052897.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT-a5PNaLtvfCUAuqj28FWrW_-ADY6n8mgkDo85t0sRJjvdCNYCL-O3w4HeRPrOiFf27DrR_QVXaHZs5P6HG8_vj_c0v1YSnlhz4XlPco3MhXJisb3aCQvsHmGaF-OaOO-8KvjIXPA0vav/s320/Nasi+Sela+Taluh+Kana+Men+Unyil_052897.jpg" width="284" /></a></div>
Beritabali.com, Badung. Anda pecinta kuliner yang rada-rada ekstrim ? Jika Anda sedang lewat wilayah Mengwi, Kabupaten Badung, tak ada salahnya mencoba menu Nasi Sela Taluh Kana ala Men Unyil. Makanan apa pula itu ya?<br /><br />Warung sederhana Men Unyil ini ada di area pasar Mengwi. Warung ini buka mulai pukul 4 sore sampai 10 malam.<br /><br />Menu khas di warung ini adalah nasi campur taluh kana. Harganya pun cukup murah, yakni hanya Rp 8 ribu se porsinya.<br /><br />Dalam satu porsi nasi campur ini terdapat nasi sela (ketela), jukut (sayur) bejek, ada grago (udang kecil kecil), kacang tanah, jukut atau sayur bejek bumbu kalas (santan, daging, base gede) sambal bongkot, dan ayam betutu yang disuwir.<br /><br />Menu ini menjadi spesial karena ada taluh kana, be (daging) meri (anak bebek) di dalamnya.<br /><br />"Taluh kana ini khasnya, hanya ada di Desa Mengwi. Telur ini didapatkan dari tempat penetasan itik (bebek), jadi telur yang tidak berhasil menetas kita olah lagi menjadi makanan,"jelas Men Unyil.<br /><br />Selain ada telur kana goreng, menu ini juga berisi meri atau anak bebek yang mati saat menetas. Meri ini disajikan dengan cara digoreng kering.<br /><br />Meski menawarkan menu yang tergolong ekstrim, dimana 'limbah' tempat penetasan itik diolah menjadi makanan lezat, warung sederhana ini selalu ramai pengunjung.<br /><br />" Selalu habis, sekitar porsi 200 porsi per hari, pembeli dari Mengwi dan sekitarnya,"jelasnya<br /><br />Nasi campur taluh kana ini mempunyai cita rasa khas bali. Kebersihan makanannya layak, pelayanan ramah terhadap pengunjung .Walaupun hanya melayani pembeli seorang diri, semua pelanggan mendapat layanan sesuai giliran.<br /><br />Gogonk Kuliner Adventure merekomendasikan : warung ini layak dikunjungi sebagai varian menu unik di Bali. (gogonk)<br /><br />Sumber : <a href="http://www.beritabali.com/index.php/page/berita/bdg/detail/2013/07/26/Nasi-Sela-Taluh-Kana-Men-Unyil/201307260001">http://www.beritabali.com/index.php/page/berita/bdg/detail/2013/07/26/Nasi-Sela-Taluh-Kana-Men-Unyil/201307260001</a></div>
Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-22864679643671921102013-08-07T07:43:00.002-07:002013-08-07T07:45:05.713-07:00Bebek Bengil Kini Hadir di Dekat Area GWK<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqD1vZUxCjWCyrlLVFchensWHRFUAN0OjqityjawcQe6OQVNfJwF9n04xUROYQZY-uGXRc-Th3j4LwrRtCn9igu4Xk4SzjLTsiYlu3kHV6lkMobEnFCw9fjIBnrf9WcAuotFwXQE8Rnmke/s1600/BEBEK-BENGIL-OKAY.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqD1vZUxCjWCyrlLVFchensWHRFUAN0OjqityjawcQe6OQVNfJwF9n04xUROYQZY-uGXRc-Th3j4LwrRtCn9igu4Xk4SzjLTsiYlu3kHV6lkMobEnFCw9fjIBnrf9WcAuotFwXQE8Rnmke/s320/BEBEK-BENGIL-OKAY.jpg" width="284" /></a></div>
Beritabali.com, Badung. Kamis malam (11/7/2013), salah satu restoran asli Bali yaitu Bebek Bengil telah membuka cabang terbaru di suatu lokasi yang strategis yaitu Plaza Amata. Lokasi yang berdekatan dengan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Ungasan ini membuat Bebek Bengil semakin mudah dijangkau oleh wisatawan yang berkunjung ke GWK atau menuju Uluwatu.<br />
<br />
Sejak didirikan pada tahun 1990 oleh Anak Agung Raka Sueni, saat ini Bebek Bengil telah mempunyai 4 cabang mulai dari Ubud, Jakarta, Nusa Dua dan terakhir di Plaza Amata. Kedepannya, Bebek Bengil akan membuka cabang lainnya diseluruh Indonesia.<br />
<br />
Nama Bebek Bengil itu didapatkan oleh Agung Raka Sueni pada saat menjaga warungnya pada sore hari. Ia melihat serombongan bebek dengan kaki yang kotor penuh lumpur melintasi warungnya (orang Bali biasa menyebutnya dengan bebek bengil atau kotor). Hal itu memberikan inspirasi dengan menggunakan nama Bebek Bengil utnuk warungnya. Saat itu Agung Raka hanya mempunyai warung tanpa nama dan belum menjadi Restorant Bebek Bengil.<br />
<br />
Pada acara peresmian cabang ke 4 di Plaza Amata yang dihadiri oleh ratusan udangan. Terlihat dan nampak hadir Ketua PHRI Cokorda Oka Arta Asrdana Sukawati (Cok Ace), perwakilan Polda Bali yang diwakili oleh Kapolsek Kuta Selatan, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, serta beberapa pejabat Bank BNI.<br />
<br />
Pada saat memberikan sambutannya, Anak Agung Raka Sueni menjelaskan bahwa Restorant Bebek Bengil ini mempunyai konsep Tradisonal tetapi mempunyai wawasan internasional.<br />
<br />
"Walaupun bahan utama menggunakan bebek, Bebek Bengil terus berusaha menciptakan menu menu baru dengan menggunakan bahan bebek,"ujarnya.<br />
<br />
Pada kesempatan meresmikan pembukaan Bebek Bengil semalam, Ketua HPRI, Cok Ace, menyatakan kekaguman dan kebanggannya kepada pemilik Bebek Bengil, Agung Raka, sebagai pebisnis perempuan yang sukses.<br />
<br />
“Jika semua perempuan Bali tangguh dan penuh inovasi seperti ini, Bali akan jauh lebih maju. Saat ini Bali membutuhkan terobosan terobosan baru untuk meningkatkan Pariwisata Bali “ ujar Cok Ace. <br />
<br />
Dalam acara pembukaan restoran bebek bengil ini, para undangan dijamu dengan berbagai macam menu khas Bebek Bengil. Setelah itu pada undangan dipersilahkan untuk menuju pusat oleh oleh Agung Raka yang letaknya masih di dalam area Plaza Amata.<br />
<br />
Berbagai macam jenis kerajinan dan oleh oleh dapat diperoleh dengan harga yang cukup terjangkau di sana. (dev)<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.beritabali.com/index.php/page/berita/bdg/detail/2013/07/12/Bebek-Bengil-Kini-Hadir-di-Dekat-Area-GWK/201107023044">http://www.beritabali.com/index.php/page/berita/bdg/detail/2013/07/12/Bebek-Bengil-Kini-Hadir-di-Dekat-Area-GWK/201107023044</a></div>
Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-40146808167661991352013-06-07T01:07:00.001-07:002013-06-07T01:07:18.293-07:00Empat Ibu Ini Ikut Mengangkat Pariwisata Bali Lewat Masakan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZv_j1VqVtp7UV3VatnmWLTCZjVnQSZEIivjARICm0O9sBlvJjXpMqwlcaCtWDp2gEzNzC9VZtpoV56Iijr_G5Vbb8HZon9TyotktkKr3qGccwtgxfON6By_tOMCsMOcN7WgWmjSBkeKYs/s1600/Srikandi-Kuliner-Bali.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZv_j1VqVtp7UV3VatnmWLTCZjVnQSZEIivjARICm0O9sBlvJjXpMqwlcaCtWDp2gEzNzC9VZtpoV56Iijr_G5Vbb8HZon9TyotktkKr3qGccwtgxfON6By_tOMCsMOcN7WgWmjSBkeKYs/s320/Srikandi-Kuliner-Bali.jpg" width="320" /></a></div>
Empat orang ibu ini dinilai ikut andil dalam mengangkat pariwisata Bali lewat masakan. Disamping itu, keempatnya juga telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi banyak pegawai di pulau Bali.<br /><br />Karena jasanya itulah keempat ibu ini disebut sebagai “empat srikandi kuliner Bali” dalam seminar “Program Doktor Kajian Pariwisata Universitas Udayana” di Denpasar, pada Kamis (2/5/2013).<br /><br />Sebagai pemakalah dalam seminar itu, tampil Akademisi dari Universitas Udayana Prof I Nyoman Darma Putra, yang mengungkapkan:<br /><br /> “Secara khusus, saya mengangkat kisah empat srikandi kuliner Bali yang perannya dalam kepariwisataan di daerah kita tidak bisa dikesampingkan.”<br /><br />Dalam makalah berjudul “Peran Perempuan dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan: Kisah Empat Pahlawan Kuliner Bali”, Darma Putra membahas peran empat orang ibu yang berjasa mengembangkan kuliner Bali.<br /><br />Adapun keempat ibu yang dimaksudkan, yaitu:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Ibu Made Mash, yang mengembangkan Made’s Warung atau Warung Made di Kuta</li>
<li>Ibu Agung Oka, yang mengembangkan Warung Babi Guling Bu Oka di Ubud</li>
<li>Ibu Warti, yang mengembangkan jasa boga atau catering Nyonya Warti Buleleng; dan</li>
<li>Men Tempeh, perintis sekaligus pengembang Ayam Betutu Gilimanuk</li>
</ol>
<span id="goog_637098009"></span><span id="goog_637098010"></span>Menurut Prof Darma Putra:<br /><br /> “Usaha srikandi-srikandi kuliner Bali ini berhasil memanfaatkan kemajuan pariwisata untuk mengangkat citra dan eksistensi kuliner Bali, atau mendukung pembangunan pariwisata di daerah kita lewat pengenalan kuliner Bali kepada wisatawan.”<br /><br />Meskipun masih dalam sekala kecil-menengah, jelas Prof Darma Putra, usaha kuliner empat ibu yang ia sebut “sri kandi kuliner” tersebut telah ‘go national’ dan ‘go international’, yang selanjutnya mampu membuka banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha baru bagi para pemasok bahan baku. Ia menambahkan:<br /><br /> “Keberhasilan perempuan Bali mengembangkan kuliner daerahnya tidak saja mesti dihargai dalam penyiapan lapangan kerja tetapi yang tak kalah pentingnya adalah pada prestasi mereka untuk membuat kuliner Bali go-nasional dan go-global.”<br /><br />Disamping itu, keberhasilan keempatnya juga dinilai membantu menghapus ketakutan akan homogenisasi kuliner global yang dibawa masuk oleh kapitalisme dan industri pariwisata.<br /><br />Prof Putra mencontohkan usaha Men Tempeh mengangkat menu ayam betutu di daerah Gilimanuk (Jembrana) dalam waktu 35 tahun terakhir, sampai-sampai ayam betutu yang semula merupakan menu “kampung”, pelan-pelan menjadi menu restoran dan merek dagang rumah makan yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai, di Denpasar, Jakarta, dan Yogyakarta.<br /><br />Ia menambahkan:<br /><br /> “Demikian pula popularitas kuliner babi guling, tak hanya memikat wisatawan lokal dan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara.”<br /><br />Terangkatnya sejumlah kekayaan kuliner Bali dalam konteks perkembangan pariwisata, menurut Darma Putra, bisa dijadikan argumentasi untuk mengatakan bahwa pemanfaatan kekayaan budaya untuk pengembangan kepariwisataan tidaklah melindas kebudayaan itu sendiri tetapi justru ikut melestarikannya. (Via: Antara)<br /><br />Sumber : http://popbali.com<br /></div>
Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-22927597386618786992013-06-06T08:47:00.003-07:002013-06-06T08:47:29.265-07:00Mencicipi Sup Gurame Sambas di Renon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ZOmxkAbpnLffj9WG7SciOOYWyTiCf5csNHivLezDAs1P3QX0P8J1y5dmAs6rinCkkUq1IevmueLHHeXiqxXLu8FcbaEJ4ufXbYDdyG2ZAg50z0KlFxPuc_Ku4aY1s5ZKJZjErpC59R34/s1600/SOP-SAMBAS-OKAY.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ZOmxkAbpnLffj9WG7SciOOYWyTiCf5csNHivLezDAs1P3QX0P8J1y5dmAs6rinCkkUq1IevmueLHHeXiqxXLu8FcbaEJ4ufXbYDdyG2ZAg50z0KlFxPuc_Ku4aY1s5ZKJZjErpC59R34/s320/SOP-SAMBAS-OKAY.jpg" width="320" /></a></div>
<b>Beritabali.com</b>, Denpasar. Daerah Sambas di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memiliki kuliner khas yakni sup ikan gurame dan kue bingke. Untuk mencicipinya Anda tidak perlu ke Sambas Kalimantan, karena menu ini kini tersedia di kawasan Renon, Denpasar.<br /><br />Bagi Anda pecinta kuliner Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang berdomisili di Pulau Bali, kini tak perlu risau dengan menu makanan khas Kalbar. Di Pulau Dewata Anda bisa menikmati menu makanan Kalbar. Adalah Restoran The Sambas yang siap memanjakan lidah kuliner Anda. Ya, restoran yang terletak di Jalan Tukad Unda, Renon, Denpasar itu menyajikan menu masakan khas Bumi Katulistiwa.<br /><br />Sup ikan gurame khas Sambas, adalah menu khas di restoran ini. Rasa kuat dari sup gurame ini adalah rasa asam yang nyangkut sampai di ujung lidah.<br /><br />"Resepnya adalah menggunakan buah belimbing langsung yang didatangkan dari Sambas," kata Manajer Restoran The Sambas, Yuda Kelana, Kamis (7/3/2013).<br /><br />Untuk menu sup gurame ini diperlukan satu ekor ikan gurame. Selanjutnya bumbu seperti kunyit, jahe, lengkuas, sereh, bawang putih, bawang merah dihaluskan. Bumbu yang sudah halus itu lalu ditumis sampai harum tercium.<br /><br />"Sementara ikan gurame direbus sendiri terpisah sekitar 3 menit. Baru guramenya dimasukkan ke bumbu tumis, ditambahkan air," imbuhnya.<br /><br />Untuk satu porsi sup gurame, Anda hanya perlu mengeluarkan kocek Rp 14 ribu. Cukup murah bukan?<br /><br />Menu andalan lainnya yang bisa dinikmati di sini adalah kue Bingke. Jajanan khas masyarakat Kalimantan Barat di restoran ini disulap menjadi menu makanan penutup.<br /><br />"Kue bingke Sambas disajikan setelah makan. Dia menjadi menu penutup," kata Yuda Kelana.<br /><br />Tak hanya sekedar kue, bingke Restoran The Sambas juga terdiri dari beberapa variasi. Ada bingke labu, bingke kentang dan bingke pisang.<br /><br />"Di Kalbar, bingke tak ada rasanya. Tapi di sini kami modifikasi. Di atasnya kami berikan es krim dan gula," beber Yuda.<br /><br />Yuda menjelaskan, makanan khas Kalbar ini menjadi menu andalan karena sang pemilik restoran, Darwin Iskandar yang asli orang Sambas, Kalimantan Barat. Yuda menjelaskan, kue bingke dibuat dari bahan dasar tepung beras, susu dan telur yang diaduk menjadi satu. Usai itu dimasukkan ke dalam loyang lalu dibakar. Di Kalbar, kue bingke disajikan di saat hari raya bersama kue lapis.<br /><br />"Seluruh proses memakan waktu sekitar 30 menit," ujarnya.<br /><br />Sebelum disajikan, kue bingke itu terlebih dahulu dilumuri es krim dan gula sebagai penguat rasa.<br /><br />"Rasanya khas. Ini resep langsung dari owner. Chief koki hanya mengembangkan saja. Bedanya dengan bingke Papua dan daerah lainnya adalah bingke Kalbar lebih padat," ucap Yuda.<br /><br />Setengah porsi kue Bingke dibanderol Rp 8 ribu. Sementara satu porsinya Rp 14 ribu," tutur Yuda.<br /><br />Tak hanya kue Bingke, The Sambas juga memiliki menu khas lainnya yakni Soda Sambas. Minuman ini dicampur dengan sirup dan lemon. Menurut Yuda, soda Sambas juga minuman khas daerah Borneo.<br /><br />Sambil mencicipi aneka kuliner khas Sambas, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas WiFi gratis. Selain itu, di restoran yang berdiri 7 Agustus 2012 itu, Anda juga bisa menikmati fasilitas spa, bodi scrub, bodi mask dan treatment. Harga paling murah, Anda hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 30 ribu dan paling mahal Rp230 ribu.<br /><br />"Kami padukan konsep spa dan restoran karena biasanya seusai spa, pasti lapar. Bagi yang spa, kami berikan kue bingke gratis," demikian Yuda. (bbn/dev) <br /><br />Sumber : http://www.beritabali.com</div>
Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-39162129953675374822013-06-06T08:18:00.001-07:002013-06-06T08:18:14.095-07:00Sendawa Tak Kunjung Berhenti? Jahe Hangat Bantu Mengatasinya!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie1j8oGqlxGeQJj7wUzi_Tgnnomg5Uzt1-IJCpYQv-tm_uSrWKDHmh9QZc9RHR7wzYjqrdfJoRiJaXAHcanX-_LUXGVmWq-XX4lJCnK_hqSl_26kWk3OY-IQ30WCJbrpFcKMwbPbM690fX/s1600/jahe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie1j8oGqlxGeQJj7wUzi_Tgnnomg5Uzt1-IJCpYQv-tm_uSrWKDHmh9QZc9RHR7wzYjqrdfJoRiJaXAHcanX-_LUXGVmWq-XX4lJCnK_hqSl_26kWk3OY-IQ30WCJbrpFcKMwbPbM690fX/s320/jahe.jpg" width="320" /></a></div>
Perut kembung tentu rasanya tak nyaman. Efeknya jadi sering sendawa ataupun buang angin. Perut juga jadi terasa penuh dan tampak lebih tampak buncit. Untuk meredakannya, minum saja jahe hangat ataupun teh mint!<br /><br />Minuman hangat berbahan rempah memang berkhasiat tinggi, salah satunya untuk atasi sendawa dan buang angin karena efek dari perut kembung. Ini dia beberapa jenis minuman dan tambahan rempah yang bisa bantu mengatasinya.<br /><br />Sumber : http://food.detik.com</div>
Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-40140674429717456942011-06-23T19:39:00.000-07:002011-06-23T19:45:37.668-07:00Menelusuri Kebiasaan Makan Daging Babi di Kalangan Masyarakat Bali<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnz4Hr7a5KRAHvb9odbssfr1vCZSdZjJy1g3PgmOzTmnXjPvCpoVMwIwJM26VtGd-03o5RKrIJudaQd1tJFj5T94y0tUY_nDJN1srHw-K6U05bV_ko1s1iJl9NKCvwGmJiK3574qY74aWA/s1600/babi.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnz4Hr7a5KRAHvb9odbssfr1vCZSdZjJy1g3PgmOzTmnXjPvCpoVMwIwJM26VtGd-03o5RKrIJudaQd1tJFj5T94y0tUY_nDJN1srHw-K6U05bV_ko1s1iJl9NKCvwGmJiK3574qY74aWA/s400/babi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5621611865908746962" border="0" /></a>Berawal dari pandangan umum bahwa makanan di setiap wilayah tidak dapat dilepaskan dari tiga faktor penting, yaitu iklim, sumber daya alam, dan kebiasaan masyarakat. Di Indonesia, peta kuliner sangat beragam dan menarik. Selain tiga faktor di atas, saya yakin ada hal yang melatarbelakangi perkembangan budaya makan yang terkait dengan aspek-aspek historis, di samping kultur masyarakat. Selalu muncul pertanyaan yang menggelitik, mengapa suatu jenis makanan atau suatu raw material begitu identik dengan suatu kawasan tertentu. <p>Bali menjadi salah satu dari sekian kasus kuliner yang saya pandang unik dan menarik, karena –mungkin— selain dilandasi nilai-nilai sejarah dan budaya, khasanah kuliner Bali juga mengandung nilai religius. Sebagian besar orang luar Bali yang beragama Islam, selalu takut untuk mencoba mencicipi masakan Bali yang identik dengan babi. Masakan seperti lawar yang mengkombinasikan gudeg-urap khas Bali yang diberi darah babi mungkin tampaknya telah memberikan prediksi yang kuat pada masyarakat luar Bali yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini untuk tidak mencicipi hidangan pulau dewata ini. Memang, saya memandang, untuk konsumsi orang Bali, daging babi masih digunakan. Terlebih lagi bagi umat Hindu, sapi (putih) termasuk hewan suci yang masih sakral dan tidak boleh disembelih. Hal inilah yang tampaknya membuat babi sebagai konsumsi daging utama (chiefly food) bagi sebagian besar masyarakat Bali. </p> <p><strong>Orang Bali</strong><br />Awal sejarah Bali tidak dapat dilepaskan dari asal-usul dan evolusi masyarakatnya. Orang Bali diduga memiliki darah campuran Mongoloid yang bergerak ke pulau utama menuju kawasan Asia Tenggara, jauh sebelum masa sejarah. Pengaruh asing terbesar bagi orang Bali awalnya dibawa oleh orang-orang India (pedagang dan pelancong) yang membawa serta pengaruh ajaran Hindu. Bali kemudian berbagi sangat banyak dalam gelombang Indianisasi yang menyebar di hampir banyak kawasan Asia Tenggara di paruh akhir milenium pertama. </p> <p>Hinduisasi di Bali merupakan sebuah proses yang berlangsung berabad-abad. Pengaruh yang paling meresap ternyata bukan dari India saja, namun ternyata lebih dekat ke Jawa, yang sebenarnya lebih dahulu terkena proses Indianisasi dibandingkan Bali. Pada tahun 1001 (atau mungkin 991), Bali telah sepenuhnya terkena proses Hinduisasi. Pada masa kekuasaan Airlangga, Singasari amat memengaruhi Bali, baik secara politik maupun budaya. Namun hubungan itu bukan tanpa konflik. Orang-orang Bali beberapa kali menuntut otonomi mereka dari kerajaan Singasari. Bahkan, ketika kekuasaan beralih ke tangan Majapahit, tuntutan itu masih terjadi. Akhirnya, tuntutan itu terwujud ketika kekuasaan Majapahit berakhir pada tahun 1515. Bali kemudian memiliki otonomi untuk mengatur urusan dalam negerinya.</p> <p>Pada periode Majapahit, sejarah Bali mulai jelas memuat dan memiliki pola, meski banyak menyisakan legenda-legenda. Jatuhnya Majapahit menandai bangkitnya Mataram yang merupakan kerajaan bercorak Islam. Banyak dari ribuan pendeta, bangsawan, tentara, seniman, pengukir, yang berpindah dari Jawa ke Bali untuk menghindarkan diri mereka dari para penakluk muslim. Di Bali, mereka memberikan impuls yang kuat bagi pertumbuhan tradisi Hindu Jawa yang terdesak oleh kekuatan Islam. Fenomena migrasi ini kemudian menghasilkan terjadinya transfusi budaya yang besar di wilayah Bali. Selama kurang lebih 400 tahun, tanpa diganggu mereka hidup menetap di Bali dan memiliki keturunan. </p> <p>Lantas, apa hubungan masa Hindu Jawa yang diwakili oleh kekuasaan Majapahit tersebut bagi budaya orang Bali, terutama berkaitan dengan kebiasaan makan mereka yang menjadikan babi sebagai konsumsi daging utama. Di sini saya tidak begitu sepakat dengan daging pilihan (meat of choice), karena saya lebih memandang daging babi lebih dari sekedar pilihan, namun menjadi suatu yang utama di kalangan masyarakat Bali.</p> <p><strong>Asal-Usul</strong><br />Dalam kitab Nagarakrtagama (1365), babi disinggung sebagai salah satu jenis daging yang dihidangkan di Istana Majapahit, selain daging domba, kerbau, ayam, lebah, ikan, dan bebek. Selain itu, juga ada beberapa jenis daging lagi yang tidak dihidangkan kepada orang yang taat karena pantangan Hindu, meskipun banyak digemari oleh rakyat biasa, seperti kodok, cacing, penyu, tikus, anjing. Banyak sekali pada masa itu orang-orang yang menggemari daging-daging ini. Agama Hindu tampaknya nyaris tidak berperan dalam mengekang sumber-sumber protein. Seorang Cina Muslim, Ma Huan, tercengang ketika melihat makanan orang Jawa bukan Islam yang dikatakannya sangat kotor dan buruk. Binatang-binatang seperti ular, semut, dan semua jenis serangga serta cacing menjadi bahan-bahan konsumsi. Selain Madura, Bali adalah wilayah pengekspor ternak ke Jawa pada abad ke-14 sebagaimana juga masih bertahan selama berabad-abad. Ternak-ternak seperti domba, biri-biri, kerbau, babi, unggas, dan anjing menjadi upeti yang dikirim ke Majapahit kala itu. </p> <p>Berbagai jenis babi diperkirakan sudah ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara selama ribuan tahun dan diternakkan paling tidak sejak 3000 tahun S.M. Babi dianggap sebagai pengalih yang paling efisien dari padi-padian ke daging dan merupakan sumber daging utama di wilayah-wilayah di mana Islam belum masuk. Orang Eropa berpendapat bahwa babi Asia Tenggara lebih sehat daripada babi di Eropa. Orang Islam kemudian mendorong peternakan kambing sebagai pengganti babi, meskipun kambing sudah ada (sebelum Islam) hingga sejauh Sulawesi, tapi belum sampai ke Filipina. Hanya di Bali, yang kepadatan penduduknya telah mengakibatkan pembabatan hutan yang tiada taranya, hewan-hewan Asia Tenggara diternak untuk dijadikan penghasil daging sapi tropis yang istimewa; meskipun setidaknya pada abad ke-19 orang Hindu Bali sendiri tidak bersedia memakannya. Maka wajar, jika hingga saat ini sapi putih tropis masih dianggap suci di Bali; sehingga babi menjadi salah satu bahan makanan alternatif. </p> <p>Lantas, apa yang kemudian menjadikan babi sebagai daging konsumsi utama di kalangan masyarakat Bali? Hal ini tampaknya tidak dapat dilepaskan dari peran orang-orang Hindu Jawa yang bermigrasi ke Bali pascaruntuhnya kekuasaan Majapahit. Pada abad ke-16, ketika masa kekuasaan Raja Batu Renggong, orang-orang Bali mentransformasikan pengaruh-pengaruh Majapahit untuk disesuaikan dengan kebutuhan hidup. Mereka menciptakan apa yang dalam kenyataannya sebagai budaya kontemporer Bali serta memberikan elemen-elemen khusus. Mereka juga membawa dan mempertahankan kebiasaan-kebiasaan mereka, termasuk didalamnya persoalan kebiasaan makan Di sisi lain, pengaruh agama dapat disimak dari pantangan untuk tidak memakan daging sapi putih sebagai suatu pantangan seperti halnya yang dianut oleh orang-orang Hindu-India. Tentu ini sebuah paradoks dengan orang-orang Islam yang berpantangan untuk tidak mengkonsumsi daging yang haram, babi. Bali adalah sebuah perkecualian yang memadukan nilai sejarah, budaya, dan keyakinan dalam unsur-unsur budaya makan mereka. Indikasi mengapa babi menjadi konsumsi utama masyarakat Bali dapat juga disimak dari dijadikannya hewan ternak ini sebagai komoditi utama, terutama sejak abad 19 hingga awal abad ke-20. </p> <p>Pada kurun abad ke-19 hingga awal abad ke-20, Babi adalah hewan ternak –selain lembu— yang menjadi kebutuhan utama rumah tangga keluarga Bali. Hampir setiap kepala keluarga memiliki paling sedikit satu sapi dan beberapa ekor babi yang diperuntukkan untuk kebutuhan pribadi atau nantinya akan dijual ke pasar lokal dan juga ekspor. Pada tahun 1910, total ekspor babi dari selatan Bali mencapai 33.400 ekor. Babi yang dijual tiap ekornya dihargai fl. 20 (fl=florin, satuan mata uang zaman Belanda). Sebagai hewan domestik, sudah menjadi pertimbangan bahwa babi merupakan komoditi ekonomi sekaligus sebagai bahan makanan yang dikonsumsi.</p> <p>Namun, ada hal yang lebih penting dari sekedar hewan komoditas. Di Bali, babi juga adalah hewan yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan ritus. Seperti disinggung oleh ahli sejarah Asia Tenggara, Anthony Reid, umumnya riwayat daging dalam kegiatan ritus di kawasan Asia Tenggara sudah menjadi suatu hal yang penting, sebagaimana orang Bali memandang daging babi dalam kegiatan ritusnya. Dijadikannya babi sebagai kegiatan ritus di Bali, salah satunya dapat disimak Dalam rekaman kisah seorang Amerika bernama Collin McPhee dalam bukunya A House in Bali (1947), ia mengisahkan dirinya ketika memberikan hadiah dua ekor babi dalam acara Galungan. Babi, tutur McPhee, merupakan chiefly food bagi sebagian besar masyarakat Bali. Ketika orang Bali merasa berhutang budi dalam suatu hal, maka hadiah atau balas budi diwujudkan dengan menyembelih seekor babi miliknya. McPhee mengatakan juga bahwa babi yang telah disembelih kadang dijadikan sebagai sebuah wujud untuk menyenangkan sesepuh desa.</p> <p>Prosesi penyajian hidangan meriah dengan menu daging babi disaksikan McPhee sebagai berikut:</p> <p>…meanwhile, other helpers were engaged in preparing the classic accompaniments: rice, of course; pepahit –a “bitter” dish of stewed blimbing leaves to counteract the richness of the pig; sausage, made form the pig’s blood and urab, a hash of finely mixed coconut, green papaya, the chopped liver, and the heart. At last, the pig was pronounced done to a turn. It was pleased on a banana leaf in along wooden platter. The skin was brittle as thin glass and the meat, perfumed beyond words from the spice, melted on tongue.</p> <p>Bukan hanya dalam kegiatan ritus, babi sudah sejak lama menjadi semacam mitos yang melekat di lingkungan orang Bali. Sewaktu McPhee mengunjungi Kuil Kematian, ia menyaksikan relief-relief arkais yang menunjukkan manusia dikelilingi oleh banyak babi. Ada pula kisah Raja Badulu yang dikisahkan memiliki semacam topeng mengerikan, kombinasi mata manusia dan mulut dengan moncong dan taring babi hutan. Dikisahkan bahwa Raja Badulu terlahir memiliki kekuatan magis. Ketika kecil, Raja Badulu seringkali menghibur dirinya sendiri dengan memotong kepalanya dan meminta para pelayannya untuk memasangkan kembali kepala yang terpisah dari raganya itu. Suatu ketika, kepala raja menggelinding ke sungai dan terbawa arus. Para pelayan tidak mampu mendapatkan kembali kepala tuannya. Dalam rasa putus asa, mereka akhirnya memenggal kepala seekor babi hutan dan memasangkannya di leher sang raja… </p> <p>Simpulannya, menilai keidentikkan babi dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat Bali yang dihubungkaitkan dengan nilai-nilai budaya masa lalu tentu mengandung interpretasi yang masih cair. Namun, jika kembali kepada tiga faktor: iklim, sumber daya alam, dan kebiasaan masyarakat, kecairan penafsiran tersebut tampaknya dapat dipertimbangkan. </p> <p><strong>Pengaruh Cina</strong><br />Menyoal pengaruh Cina terhadap kuliner Bali, saya pikir tidak sebegitu jelas jika dibandingkan dengan makanan di Jawa, Jakarta, atau Pontianak yang coraknya masih dapat dirasakan. Hanya yang mengundang rasa penasaran, jika berpijak dari anggapan bahwa daging babi juga begitu identik dengan kuliner Cina, apakah ada pengaruh Cina dalam penggunaan daging babi di Bali? Di sini, saya tidak terlalu dapat berspekulasi, karena tidak ada satu pun referensi yang menyinggung pengaruh tersebut. Denys Lombard bahkan menyebut bahwa kebudayaan Cina di Pulau Bali jarang sekali disebut. Hal menarik yang disinggung Lombard adalah pengaruh Cina dalam aspek botani, yaitu tamanan buah leci (lizhi). Ya, buah yang dianggap sebagai tanaman asal “Kunlun” (sebutan dalam sumber-sumber kuno Cina bagi kawasan Maritim Asia Tenggara) itu ternyata sejak zaman Dinasti Han (202 S.M – 220 M) dijadikan sebagai upeti untuk dikirim ke istana; serta salah satu komoditi yang diekspor ke utara dan ke selatan. Buah leci yang jarang dan ternyata terdapat di Tabanan, Bali (selain di Cianjur, Jawa Barat), setidaknya menandakan kehadiran pengaruh Cina di pulau tersebut. Pun, tidak ketinggalan </p> <p>Memang, secara geografis Bali terletak membentang sejauh satu mil dari kawasan timur Jawa di lintas perdagangan langsung antara kepulauan rempah-rempah di Maluku dan pelabuhan-pelabuhan Asia yang juga mendistribusikan rempah-rempah seperti cengkih, pala, dan pala kering. Kondisi geografis inilah yang membuat Bali pada masa emporium telah disinggahi oleh para pedagang dan musafir India, Arab, Cina, Jepang, Bugis, dan pedagang-pedagang timur lainnya yang bukan hanya membawa barang-barang niaga, namun juga tata cara dan kebiasaannya. Sekalipun Pulau Bali disinggahi dan dimukimi, orang-orang Bali lebih memilih untuk mempertahankan kultur mereka, dengan sedikit kemungkinan menerima pengaruh-pengaruh asing dalam kehidupan mereka.</p> <p>Dengan berlandaskan pada kenyataan tersebut, di sini Willard A. Hanna menyinggung mengenai keberadaan orang-orang Cina di Bali terutama pada abad ke-19. Hanna tidak menyinggung kebudayaan material Cina yang berarti, selain kopeng (koin Cina berlubang) dan buah pinang yang disuka orang Bali tua dan muda. Lombard, Hanna, atau Kong Yuanzhi yang mengupas warisan kuliner Cina ini pun bahkan tidak menyinggung sama sekali wilayah Bali berkaitan dengan silang budaya Cina di di Nusantara. Mungkin Lombard benar, jarang disebutnya kebudayaan Cina menandakan agak kaburnya budaya Cina di pulau dewata tersebut. </p> <p><strong>Referensi</strong></p> <p>Hanna, Willard. 1991. Bali Profile: Peoples, Events, Circumstances (1001-1976). Banda Neira: Rumah Budaya Banda Neira.</p> <p>Kong Yuanzhi. 2005. Silang Budaya Tiongkok Indonesia. Jakarta: BIP.</p> <p>Lombard, Denys. 2000. Nusa Jawa Silang Budaya (Jilid II: Jaringan Asia). Jakarta: Gramedia.</p> <p>McPhee, Collin. 1947. A House in Bali. Kuala Lumpur: Oxford University Press.</p> <p>Owen, Sri. 1999. Indonesian Regional Food and Cookery. London: Frances Lincoln.</p> <p>Reid, Anthony. 1992. Asia Tenggara dalam Kurun Niaga (Jilid I: Tanah di Bawah Angin). Jakarta: Obor.</p> <p>Stibbe, D.G. 1921. Enclopædie van Nederlandsch-Indië (jilid 4, subjek: voedingsmiddelen). ‘S-Gravenhage: Martinus Nijhoff.</p> <p>Vuyk, Beb। 1987. Groot Indonesisch Kookboek. Utrecht: Uitgeverij Kosmos.</p><p>Sumber : http://blogs.unpad.ac.id/fadly27/?p=3<br /></p>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-72963791578118884472011-06-23T17:45:00.000-07:002011-06-23T17:51:27.302-07:00Pesepakbola Fabregas Akan Coba Cicipi Makanan Khas Bali<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8LzoQYOO1lPAnfnpw6eMYn1H0treDWq8xSCwLAXx_oyCi62LoBgZ8xEwVZNHI7D7tNJ1jMNgoPXCWn3m9nQ0txQRmmF7iBBlLD9fYWPqw5ZG_5-fFnZFJPuvT-98hk3EkO-CadECqWGQh/s1600/fabregas.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 228px; height: 131px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8LzoQYOO1lPAnfnpw6eMYn1H0treDWq8xSCwLAXx_oyCi62LoBgZ8xEwVZNHI7D7tNJ1jMNgoPXCWn3m9nQ0txQRmmF7iBBlLD9fYWPqw5ZG_5-fFnZFJPuvT-98hk3EkO-CadECqWGQh/s400/fabregas.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5621582041943832818" border="0" /></a>Pulau Bali memukau pemain sepak bola internasional asal Spanyol Cesc Fabregas. Selain terpesona keindahan alam dan budaya, ia pun mencoba mencicipi makanan khas Bali.<br /><br />“Setelah ada juara (Biskuat Tiger Cup 2011), kita akan nikmati sama-sama makanan (makanan khas Bali),” kata Fabregas pada jumpa pers di Gelora Ngurah Rai, Jl Melati, Denpasar, Bali, Kamis (23/6/2011).<br /><br />Setelah mendarat di Bandara Ngurah Rai, Fabregas bertemu dengan ratusan anak-anak pemain bola di GOR Ngurah Rai. Ia datang ke Bali untuk memberikan dukungan kepada tim sepak bola anak-anak yang bertarung di final Biskuat Tiger Cup 2011.<br /><br />Saat memasuki stadion yang penuk sesak dengan anak-anak, enam penari cantik melenggokkan tubuhnya dengan gemulai menyambut kedatangan Fabregas. Pemain nasional Bambang Pamungkas juga ikut menyambut kedatangan kapten tim Premier League Arsenal ini.<br /><br />Usai menyaksikan laga final yang dimenangkan oleh SDN 064011 Medan, Fabregas akan menikmati gala dinner di Hotel Intercontinental, Jimbaran pada malam hari.<br /><br />Fabregas lantas mendapatkan sodoran berbagai menu khas Bali dari para wartawan, seperti sate lilit, ikan bakar jimbaran hingga nasi pedas. “Saya akan mencoba semua. Jangan khawatir,” kelakar Fabregas tersenyum.<span><br /><br /></span><strong>Oleh : Komang Ardita Candra</strong><strong><span></span><br />Sumber : www.travelerbali.com<br /></strong>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-32100308517427139952011-06-17T21:15:00.000-07:002011-06-22T23:37:07.469-07:00Nasi Panggang Rempah Ala Bali<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GQIidO8D6F5hRf9zxmjmeh5WV2vbNGcFjsB72tWZr5cXM4m7kgsSNgsUdm9CCf8-uIBfB5s1N9iAZG5SWcBRJ6bEcjjGicnix83gmf7bhyJMNSGIC5YtC0ryXIRHIdWsenN5Ojp74VP1/s1600/nasi1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 219px; height: 166px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6GQIidO8D6F5hRf9zxmjmeh5WV2vbNGcFjsB72tWZr5cXM4m7kgsSNgsUdm9CCf8-uIBfB5s1N9iAZG5SWcBRJ6bEcjjGicnix83gmf7bhyJMNSGIC5YtC0ryXIRHIdWsenN5Ojp74VP1/s400/nasi1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619410028871757394" border="0" /></a>Liputan6.com, Bali: Makanan pokok berupa nasi selain bisa diolah menjadi nasi goreng hingga nasi bakar, bisa juga dipanggang. Seperti halnya nasi panggang bumbu rempah khas Bali yang menjadi menu andalan sebuah restoran di kawasan wisata Ubud, Bali. <p>Manajer restoran Putu Setiawan menuturkan, resep membuat nasi panggang khas restorannya cukup unik. Pertama, sediakan nasi putih sebagai bahan utama, ditambah udang, daging ayam, daging ikan cincang, sayuran, serta berbagai racikan bumbu rempah. Setelah dicincang dan dihaluskan, daging beserta bumbu pun digoreng bersama nasi.</p> <p>Setelah itu, Putu menambahkan, nasi olahan yang dibungkus dengan daun itu selanjutnya dipanggang di atas bara api. Selain melezatkan, nasi yang dipanggang itu bertujuan mengurangi kandungan minyak goreng di dalamnya. Bagi Anda penggemar kuliner tradisonal, nasi panggang bisa juga disajikan dengan aneka lauk lainnya.</p> <p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjgPncXWvao3j7I_bg-ZbzlorR8SzTP7sFrQVSvaIejc8guEFNnkYKtfmhyUpL-jjO6iHvaBSCiV7-83Uw06vb3npovP-rvBzhGWTQt7GUmI3OinrOM7GsFbMP9Qa_cg6fimPVJTfg0uRQ/s1600/nasi2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 348px; height: 265px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjgPncXWvao3j7I_bg-ZbzlorR8SzTP7sFrQVSvaIejc8guEFNnkYKtfmhyUpL-jjO6iHvaBSCiV7-83Uw06vb3npovP-rvBzhGWTQt7GUmI3OinrOM7GsFbMP9Qa_cg6fimPVJTfg0uRQ/s400/nasi2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619410279202298290" border="0" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQJwBsrisQh53PrlPVjYex1SFCiCm1GODgxiFJD38B68ZLdfRQF4hiVeVvo3RglVcnry5FeNr9pZGq_ii-f05mk2V-pykwXR12yglkJsi-bRzwDVHOAiw2PesaYZIrqk1dV_gCmgktoTPO/s1600/nasi3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 348px; height: 265px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQJwBsrisQh53PrlPVjYex1SFCiCm1GODgxiFJD38B68ZLdfRQF4hiVeVvo3RglVcnry5FeNr9pZGq_ii-f05mk2V-pykwXR12yglkJsi-bRzwDVHOAiw2PesaYZIrqk1dV_gCmgktoTPO/s400/nasi3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619410284140351218" border="0" /></a>Soal harga, cukup terjangkau। Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 60 ribu untuk satu porsi nasi panggang komplit di restoran ini, plus hiburan alunan musik reggae.</p><p>Sumber : Liputan6.</p><a href="http://www.kutalinesbali.com/" target="_blank">Bali Surf Wear Kuta Lines Bali</a><p><br /></p>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-21538585926938162992011-06-17T00:06:00.000-07:002011-06-17T00:21:42.229-07:00BLI COSBY Raja Rujak & Tipat Cantok<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyvNPUG7Hyhyphenhyphen1gKzuVxaCzzJyEBBwnlhlTTHcJZUKWeYCtmfNwWra5EFydq5vvfISGDbnc8D9Py4cYmV8Uc6HhLJVhxTpEQtajI6kM6MZWUqYI0k7cIYPezVfbosXxuDeDpWEvTuqnenmO/s1600/tipat.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 232px; height: 174px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyvNPUG7Hyhyphenhyphen1gKzuVxaCzzJyEBBwnlhlTTHcJZUKWeYCtmfNwWra5EFydq5vvfISGDbnc8D9Py4cYmV8Uc6HhLJVhxTpEQtajI6kM6MZWUqYI0k7cIYPezVfbosXxuDeDpWEvTuqnenmO/s400/tipat.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619083125998321106" border="0" /></a>Dagang Rujak banyak... Dagang Tipat Cantok juga banyak... Dagang Bulung nggak terhitung... Es Campur ?? Apalagi..<br />TAPI ...!!<br />Rujak, Tipat Cantok, Bulung, Es Campur BLI COSBY<br />Lain dari yang lain ... Selain Uenak ... Murah lagi ...<br />lokasinya Jl Sudirman, depan RESMAN Denpasar<br /><br />Pada daftar menu terdapat kata-kata dalam 4 bahasa, isi kata-katanya seperti ini... "Yen jaan orain timpale ..... Yen jelek orain dagange ..."<br />"Kalo enak bilangin teman2 ... Kalo jelek bilangin dagangnya.."<br />"If you think it's taste is delicious please telling your friends. but if it's not please telling the seller".<br />"Wenn es schmeckt gut, sagen Sie bitte Ihren Freunden. wenn es schmeckt nicht gut, sagen Sie bitte den Verkäufer"<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUxoM7w7FFhxcUwJsdNXIxXPcbXrhD9qsZNwUXZaC036-mvHeEGJHfbrwmBmkkuUOIAZ7l2LVq8uevFSQSe-BltEjn8QFLwBLjgNFwA_-QJxFSqb1pc0gDCmxJFGxWW5buFJ4dW1Td3xxX/s1600/soto.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUxoM7w7FFhxcUwJsdNXIxXPcbXrhD9qsZNwUXZaC036-mvHeEGJHfbrwmBmkkuUOIAZ7l2LVq8uevFSQSe-BltEjn8QFLwBLjgNFwA_-QJxFSqb1pc0gDCmxJFGxWW5buFJ4dW1Td3xxX/s400/soto.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619083978983128834" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzGeuya-HCcR3JnpIDLnOG9NVo_-kTjmJB7HACleunbywAgPGYPPudSfAw_cbF6s1P6MY-0VegESbAPhsgr8sE5pxTXyx-HukkbWa9-GUbZ0OT6r_U0LF6-N9qPLZF7WgRpKREniADlsDX/s1600/dafar.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzGeuya-HCcR3JnpIDLnOG9NVo_-kTjmJB7HACleunbywAgPGYPPudSfAw_cbF6s1P6MY-0VegESbAPhsgr8sE5pxTXyx-HukkbWa9-GUbZ0OT6r_U0LF6-N9qPLZF7WgRpKREniADlsDX/s400/dafar.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619083976154217330" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi53V40b6HtF1KLbgr8xM66JmRqSE3xongqrBcRu4hCJMi-_-pnORZ6BSdsLdGR5e5FQNat6TOUN_BGS2o9jk4axAtg6xNzj_HtNZqD0VHlYajbuDwRltyEJzbjX-l1wIXaUNH1o2VIgJj/s1600/parkir.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi53V40b6HtF1KLbgr8xM66JmRqSE3xongqrBcRu4hCJMi-_-pnORZ6BSdsLdGR5e5FQNat6TOUN_BGS2o9jk4axAtg6xNzj_HtNZqD0VHlYajbuDwRltyEJzbjX-l1wIXaUNH1o2VIgJj/s400/parkir.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5619083985558207010" border="0" /></a>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-37297047707851039902011-06-10T00:41:00.000-07:002011-06-10T17:19:33.853-07:00Warung Subak, Masakan Seafood ala Jimbaran<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWerripVWeotMWA1d90qFbWaYjCi5aDhmsbMHjXuEnFBsgtKf08b1NUnhNEEcFOM9VYBt0dzqf2koBxeB6MA12ltliSaaJeOLbntBM-kENkKApnGDkQoeOUnhceCzoyivGGDROZS8jZYhs/s1600/paket-a-300.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 218px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWerripVWeotMWA1d90qFbWaYjCi5aDhmsbMHjXuEnFBsgtKf08b1NUnhNEEcFOM9VYBt0dzqf2koBxeB6MA12ltliSaaJeOLbntBM-kENkKApnGDkQoeOUnhceCzoyivGGDROZS8jZYhs/s400/paket-a-300.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616494470634322642" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span>Sudah Pernah Ke Warung Subak? Anda harus mencobanya, Warung yang terletak di Jalan Astasura No. 5 Peguyangan Denpasar Utara ini akan membawa anda ke suasana yang berbeda, yaitu suasanya tepi sawah dengan menikmati Masakan <strong>Seafood ala Jimbaran</strong>.<br /><br />Lokasinya berada ditengah pedesaan yang dikelilingi oleh <strong>Sawah</strong>, sehinnga acara makan anda akan sangat eksklusif ditemani oleh pemandangan yang <strong>eksotik</strong> </span>khas Warung Subak.<br /><br />Menu Masakannya pun Unik, Paket yang ditawarkan mulai dari istilah Paket A sampai Paket X, untuk Paket A anda akan menikmati 1 Porsi Udang Bakar, 1 Porsi Nasi Putih, 1 Porsi Plecing Kangkung, harganya Rp. 47,500.</span> <p><span style="font-size:85%;"><span>Warung ini menyediakan Gazebo-gazebo, dikelilingi kolam, ada juga meja meeting, parkir yang luas dan masih banyak lagi kejutan yang akan anda peroleh.</span></span></p> <p><span style="font-size:85%;"><span><br /></span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSV-3shs-uxCssMeuXCLoqbscHt7n4lDsHig6ekl1Z6n_e4EuuXXWrH8vN3Ou7rEs5SzhDedlZ_tiLPy2ELEnq4XbegvpmFIdALU3RsAWG8S1xaJs7C-ASWdu_Iz16OFWHbxaUoiLtg-hK/s1600/paket-b-300.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSV-3shs-uxCssMeuXCLoqbscHt7n4lDsHig6ekl1Z6n_e4EuuXXWrH8vN3Ou7rEs5SzhDedlZ_tiLPy2ELEnq4XbegvpmFIdALU3RsAWG8S1xaJs7C-ASWdu_Iz16OFWHbxaUoiLtg-hK/s400/paket-b-300.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616494763619776978" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge5GNTC0NXv15hzNqMG11xkab2N3e77bQFRypaxBkkGQ9ThIX46e2_gUb5t5RXHe74tYhDPabR1DGMpwRHNxg6atkhUP0pGObLLeSRO6wDHMTEkivCLs61V2mUbHgUithUre1umq_KsDaJ/s1600/subak.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 299px; height: 221px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge5GNTC0NXv15hzNqMG11xkab2N3e77bQFRypaxBkkGQ9ThIX46e2_gUb5t5RXHe74tYhDPabR1DGMpwRHNxg6atkhUP0pGObLLeSRO6wDHMTEkivCLs61V2mUbHgUithUre1umq_KsDaJ/s400/subak.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616494756560765298" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEDOp81ltUMHtRkQ-uuKzQq5hSu7x5pFIgHZ0ZJl5w9SotRBFVbZ2GUQ-R-airzRGNTvfhw0xbuTNI3XMckLHTQvZNIzSVHs9Ohor-9ztKvX3HCLMA66CE6Tb1cdadQLKV6Eq1KV6RjF8T/s1600/paket-x-300.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 225px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEDOp81ltUMHtRkQ-uuKzQq5hSu7x5pFIgHZ0ZJl5w9SotRBFVbZ2GUQ-R-airzRGNTvfhw0xbuTNI3XMckLHTQvZNIzSVHs9Ohor-9ztKvX3HCLMA66CE6Tb1cdadQLKV6Eq1KV6RjF8T/s400/paket-x-300.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616494767370586482" border="0" /></a></p><p><span style="font-size:85%;"><span>Jadi bila anda ingin mencoba silahkan saja mampir Ke Warung Subak. dijamin Mak Nyusss</span></span></p><p><span style="font-size:85%;"><span><span style="font-weight: bold;">Warung Subak</span><br />Jl. Astasura No.05 Kelurahan Peguyangan<br />Denpasar Utara 80115 Bali - Indonesia<br /></span></span><span style="font-size:85%;"><span>Telp. +62 - 0361 – 7436702<br />Email. warungsubak@yahoo.co.id</span></span><br /></p>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-89824837744956636762011-06-09T21:04:00.000-07:002011-06-09T22:00:42.625-07:00Mampir Nyoto Di Warung Soto Sapi Ketut<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXznmnaBSbROkQBObulwMBLB18BzsrhfYESdcR-qWSnplSUCuPSRqofkrR765xQON99rw3ZjVjdsgNvOmXB5vFwA2ZTEURaZR-dMhQ1-T7ez-Iwm4oRpvRt7DG3B3P-7Xm0oqFTHon8sf0/s1600/soto2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 211px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXznmnaBSbROkQBObulwMBLB18BzsrhfYESdcR-qWSnplSUCuPSRqofkrR765xQON99rw3ZjVjdsgNvOmXB5vFwA2ZTEURaZR-dMhQ1-T7ez-Iwm4oRpvRt7DG3B3P-7Xm0oqFTHon8sf0/s400/soto2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616441829744888786" border="0" /></a>Jika anda sedang berada di Seputaran Denpasar atau sedang berbelanja di Pertokoan Udayana dekat Tiara Dewata atau sekedar lewat? Nahh.. Ada kuliner nikmat di seputaran itu. Tepatnya di Jalan Letda Putra persis di belakang Parkiran Tiara Dewata menuju tembusan Lapangan Puputan.<br /><br />Warung ini menyajikan Soto dan Bakso Sapi. Selain itu ada juga menu tambahan lainnya seperti Nasi Goreng Ayam, Mie Goreng Ayam, Bihun Goreng Ayam, dll. Sotonya yang bening dengan rasa kuahnya yang beresap dengan daging sapinya, membuat lidah ini berdendang untuk mengucapkan kata Maknyuusss. Daging sapinya yang empuk ditambah bulatan baksonya dan tidak ketinggalan irisan lobak dan jeruk nipis yang membuat soto sapinya meriah dan istimewa.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGenDzL_g_qywSa1JnhLu1nDhc74vQqxFf1kHShPjcrEEQMfZ0DzUpx6dbYpPyQDVDJyUokWrSL88sUSg2xMcDCijWzalShUbzPVxv3rTKCbcgPpAmZRRhiEHYbkrpxVO9HYYqKckpFNUS/s1600/soto1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGenDzL_g_qywSa1JnhLu1nDhc74vQqxFf1kHShPjcrEEQMfZ0DzUpx6dbYpPyQDVDJyUokWrSL88sUSg2xMcDCijWzalShUbzPVxv3rTKCbcgPpAmZRRhiEHYbkrpxVO9HYYqKckpFNUS/s400/soto1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616442561121345762" border="0" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh36MJag-R8xocRtEkAaxtwwBrbM1am_yswr7eFmUlTaynMyus7K7fQuJAp_5fBgbc2p_mzFhU5Bmuz2AAC-msuBvIq6OL9Q9IeWRUAzypZoDNtx8G940Ef07InOazswhmUYu3mS4IyBEE7/s1600/soto3.jpg"><br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh36MJag-R8xocRtEkAaxtwwBrbM1am_yswr7eFmUlTaynMyus7K7fQuJAp_5fBgbc2p_mzFhU5Bmuz2AAC-msuBvIq6OL9Q9IeWRUAzypZoDNtx8G940Ef07InOazswhmUYu3mS4IyBEE7/s400/soto3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616442562841679826" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkqzV0fb20J4IquRrqrspK864_Ox_2dk_eEIVCYVdXv-iTbsjWsa28i9D_L92r-DU0Xlt6YQDqV9Ym46ARUkPpLVbQmWdMWdH9eGaGiTYiEJck1uCKxkCu9dHpD5wYuaKhvXkBK-tmbHv/s1600/soto4.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 299px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkqzV0fb20J4IquRrqrspK864_Ox_2dk_eEIVCYVdXv-iTbsjWsa28i9D_L92r-DU0Xlt6YQDqV9Ym46ARUkPpLVbQmWdMWdH9eGaGiTYiEJck1uCKxkCu9dHpD5wYuaKhvXkBK-tmbHv/s400/soto4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5616442557365300578" border="0" /></a>Soto Sapi Ibu Ketut ini ada di dua tempat, Satu lagi berlokasi di Jalan Nangka Selatan. Warung ini buka dari jam 09.00 pagi sampai jam 10.00 malam. Harga perporsinya Rp. 9000 untuk Nasi + Soto dan Rp. 11.000 untuk Nasi + Soto Bakso.<br /><br />Selamat Menikmati Bro!Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-61249186777052299532011-06-08T00:19:00.000-07:002011-06-08T01:22:19.382-07:00Steak Ribs Babi ala Naughty Nuri's<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj90wfZ-ZlX6iVvrOT_zld9C2tyVP8OATRplipscNMLiyx4D-Hkm2tyAJJLOiZIBPgchW4zvapmgC2DajSAJvewcLeI7UtihqaIxzxzkrHeOpQT7Ej1yEIYiCC7ADjwmFK43S32E5ByX58S/s1600/1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 223px; height: 139px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj90wfZ-ZlX6iVvrOT_zld9C2tyVP8OATRplipscNMLiyx4D-Hkm2tyAJJLOiZIBPgchW4zvapmgC2DajSAJvewcLeI7UtihqaIxzxzkrHeOpQT7Ej1yEIYiCC7ADjwmFK43S32E5ByX58S/s400/1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615750448866443954" border="0" /></a>Siapa yang tidak kenal Ubud, desa wisata Bali tempat berkumpulnya para seniman - seniman yang tinggal maupun yang mencari inspirasi untuk berkarya. Tidak heran bila seniman - seniman dari seluruh dunia datang dan tinggal berlama-lama di Ubud, udara yang sejuk, nyaman dan aura keheningan yang membuat hati ini terpikat.<br /><br />Selain hamparan sawah, galeri-galeri lukisan yang memanjakan mata untuk dinikmati, Ubud juga memiliki tempat-tempat kuliner yang wajib untuk dikunjungi, salah satunya adalah Naughty Nuri’s Warung.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeShW4DO0Jp3Ru1IZi9h8z6fFpL9XMRc0fSzjrZqrr4z09eiyICPwOgwwY4UxutmTIuwTLMtGExsGXFxGGRmMOB11oDPYGe8Zo6C0DJ7DVScR7tdnZROj1HyUj-LN3RrSJpuKavxfJjxe0/s1600/3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeShW4DO0Jp3Ru1IZi9h8z6fFpL9XMRc0fSzjrZqrr4z09eiyICPwOgwwY4UxutmTIuwTLMtGExsGXFxGGRmMOB11oDPYGe8Zo6C0DJ7DVScR7tdnZROj1HyUj-LN3RrSJpuKavxfJjxe0/s400/3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615750661571336386" border="0" /></a><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpQQyU6q1KV9ePjfxohrkZNVIYA_4V3XVjuMcxoNsCi7eY_5ECE2gAM-yaLRZ9qZcQ5bHwtwobZm-EbyOU9qyVv2TNEppCmfNckntF5Y1_G8TqRgr1qHKwpgAE4aJZphQ2JERUaYMJoZNA/s1600/2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpQQyU6q1KV9ePjfxohrkZNVIYA_4V3XVjuMcxoNsCi7eY_5ECE2gAM-yaLRZ9qZcQ5bHwtwobZm-EbyOU9qyVv2TNEppCmfNckntF5Y1_G8TqRgr1qHKwpgAE4aJZphQ2JERUaYMJoZNA/s400/2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615750661791720898" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuZTninufR0GyN5DvpVvNkCEqSKdvdLmB4cchpdfrnezKjJGBfi4-rsq-IJ34rRtijOflaSQ7CBmH19ZXPYkNIF90XLNNeWH_zh0zOuSeIg0ViR0oLGdyCuiWpgcljiYr1hB4T3hWOwndf/s1600/4.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 250px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuZTninufR0GyN5DvpVvNkCEqSKdvdLmB4cchpdfrnezKjJGBfi4-rsq-IJ34rRtijOflaSQ7CBmH19ZXPYkNIF90XLNNeWH_zh0zOuSeIg0ViR0oLGdyCuiWpgcljiYr1hB4T3hWOwndf/s400/4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5615750668197972770" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;">apapun makannya minumnya teh botol sosro</span></span><br /></div><br />Warung pinggir jalan yang menyajikan menu yang beragam diantaranya Steak Ribs Babi ala Nuri's, Spare Ribs. Spare Ribs bisa dijadikan salah satu menu andalan untuk disantap bersama keluarga. Spare Ribs adalah iga babi yang dipanggang dan rasanya tidak perlu diragukan lagi.. Maknyuus oleh banyak pengunjung. Sedangkan Steak Ribs Babi, barbeque khas ala Nuri's yang bumbunya bikin lumer di mulut dan menyatu dengan dagingnya. Semua disaji dengan kecap manis dan sambal yang pedas<br /><br />Warung ini tidak begitu besar tapi pengunjung yang datang tiap harinya selalu ramai, tempat ini tidak terlalu sulit untuk ditemukan, karena hanya di seberang jalan dari Musuem Seni Neka.<br /><br /><p><span style="font-weight: bold;">Naughty Nuri’s Warung</span><br />Jl. Raya Sanggingan<br />Ubud, Bali<br />Telp: 0361-977547<br />website : www.naughty-nuris.com</p>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-66073616734686334542011-06-05T22:48:00.000-07:002011-06-05T22:52:44.210-07:00Hmm...Lezatnya Nasi Goreng Beras Merah Jatiluwih<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxIObsjSZquAQPU1tRxofBiWoEFnP2zVl4l9djsYgWK8tqRdLc3boB3DcxVwrNVZrkf-CfPxfcU2yJqJPJLXCLRAxJ9XlYQycu-iSKarwHQW8NS_NIQSCMrn7auveYjjl_Sh5qQUYHf33K/s1600/1306318436.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 247px; height: 142px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxIObsjSZquAQPU1tRxofBiWoEFnP2zVl4l9djsYgWK8tqRdLc3boB3DcxVwrNVZrkf-CfPxfcU2yJqJPJLXCLRAxJ9XlYQycu-iSKarwHQW8NS_NIQSCMrn7auveYjjl_Sh5qQUYHf33K/s400/1306318436.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5614980081730447730" border="0" /></a>Wisata ke hamparan persawahan Jatiluwih, Tabanan, Bali tak lengkap jika tak menikmati hidangan kulinernya. Nasi goreng beras merah, hidangan yang tak bisa dijumpai di daerah lain di Bali.<br /><br />Nasi goreng beras merah Jatiluwih sangat istimewa karena kita menyantapnya di warung bambu sederhana di tengah hamparan sawah. Nasi goreng beras merah ini bisa dijumpai di warung Krishna yang berada di tepi jalan Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali.<br /><br />Nasi goreng beras merah rasanya pulen. Menu ini terbuat dari beras merah organik yang dipanen langsung dari sawah Jatiluwih dengan pengolahan yang masih tradisional.<br /><br />Bulir-bulir nasinya besar dan berisi. Harum semerbak meruap dari menu yang disajikan di atas ingka (piring dari batang daun kelapa kering yang dijalin seperti piring). Semangkok nasi goreng disusun rapi di atas daun pisang yang masih segar, dihiasi irisan mentimun dan tomat segar.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOH6c6hfMFndS40am2FzSeBh15-r5UyUcPptaAdSSBtesrGyXRnlVhzbrzd-qNS4QIxzsMnRSfBQzHHkGJpgr3J35FMSCwdPDCYEXhJ575BdjEw40Q8OAdu1W-RB6Tfta8kWmzoRN703JN/s1600/warung+krisnha+jatiluwih+.jpg"><br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOH6c6hfMFndS40am2FzSeBh15-r5UyUcPptaAdSSBtesrGyXRnlVhzbrzd-qNS4QIxzsMnRSfBQzHHkGJpgr3J35FMSCwdPDCYEXhJ575BdjEw40Q8OAdu1W-RB6Tfta8kWmzoRN703JN/s400/warung+krisnha+jatiluwih+.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5614980345596771442" border="0" /></a>Tampilannya memang sangat sederhana. Nasi goreng beras merah tak seperti nasi goreng umumnya yang dipadu dengan beranek lauk dan sayur. Nasi goreng berah merah Jatiluwih ini hanya dicampur dengan sayur hijau dengg ban tambahan telur dadar. "Meskipun sederhana tapi rasanya enak banget," kata Andi teman saya dari Jakarta yang juga kepincut dengan pesona Jatiluwih.<br /><br />Usai menyantap nasi Goreng beras merah (Rp 15 ribu), waktunya memesan segelas teh beras merah untuk membasuh lidah.<br /><br />Teh beras merah (Rp 3 ribu) ini memiliki manfaat yang berguna bagi tubuh, seperti melancarkan peredaran darah, melancarkan pencernaan, memulihkan stamina, dan sebagai anti oksidan.<br /><br />Hangatnya teh beras merah yang dibuat dengan cara merebus dua sendok beras kembali menghangatkan tubuh yang kedinginan seiring salju menyapa hamparan sawah Jatiluwih.<br /><br /><strong>Warung Krishna<br />Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel<br />Kabupaten Tabanan</strong><br /><br />Sumber : http://www.travelerbali.com/?act=detail&id=402Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-73688052255821027002011-05-31T21:29:00.000-07:002011-05-31T21:31:30.122-07:00Wisata Kuliner Murah Meriah di Bali<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWkfy0-GJynPDEs7D3UZRdJKEGZHs7h3PNKTAzm_h23zjtKK_ZcDGrMjHteCd8uUURdtaxSg3pAnjwwfaN0TgBwU8-70XKGUiDXKzdwmBI0s1UkZdtdK9o62_6wfxTyDGw5qFv5WppqoC5/s1600/wisata.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 162px; height: 195px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWkfy0-GJynPDEs7D3UZRdJKEGZHs7h3PNKTAzm_h23zjtKK_ZcDGrMjHteCd8uUURdtaxSg3pAnjwwfaN0TgBwU8-70XKGUiDXKzdwmBI0s1UkZdtdK9o62_6wfxTyDGw5qFv5WppqoC5/s400/wisata.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5613104196111529058" border="0" /></a><strong>Judul Buku: ENJOYING BALI 110 Tempat Makan Murah Bujet Rp 15 Ribuan<br />Pengarang: Gagas Ulung<br />Penerbit: PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA<br />Cetakan: Pertama, Juni 2009<br />Tebal: 156 halaman</strong><br /><br />JIKA Anda sering melakukan perjalanan untuk memanjakan lidah, Anda patut membaca buku Enjoying Bali. Buku ini memuat 110 tempat makan murah di Bali. Soal harga tidak usah khawatir. Sebab, 110 tempat makan yang berlokasi di Kuta, Legian, Seminyak, Kerobokan, Ubud, Sanur, Denpasar, Nusa Dua, dan Jimbaran tidak butuh bujet banyak. Dengan bujet ala backpacker, Anda tetap bisa makan enak.<br /><br />Dari Nasi campur khas Pulau Dewata, Nasi Lawar, Babi Guling, Tipat Catok, Nasi Jinggo, Bulung, Sate Kakul, Bubur Bali, Nasi Ayam Kedewatan, Bebek Bengil, Babi Guling Bu Oka, Babi Guling Chandra, Nasi Campur Wardani, Sup Ikan Mak Beng, Ayam Betutu Gilimanuk dan Es Daluman, tersedia di sana.<br /><br />Selain menu masakan tradisional Bali, buku ini juga mengulas tempat makan di Bali yang menyediakan masakan khas dari daerah lain dengan bujet sekitar 15 ribuan per porsi. Coba saja bertandang ke Warung Jawa Timur Hosana, di sana Anda akan bisa menikmati tahu lontong seharga Rp6.000 saja.<br /><br />Ingin makan masakan khas Malaysia atau India? Buku ini menyediakan pula informasi tempat makan murah dan lezat yang menyediakan kuliner khas dua negara tersebut. Seperti, Roti Cane, Salad Raita Kare Kambing, sampai dengan Teh Tarik.<br /><br />Selain itu, pilihan kuliner dari beragam daerah juga dibeberkan dalam buku ini. Seperti Nasi Pedas, Pecel Madiun, Nasi Buk Madura, Ayam Taliwang, dan sebagainya.<br /><br />Buku ini dilengkapi dengan foto-foto makanan, para penjual, dan suasana rumah makan. Tak ketinggalan, menu andalan dan harga dari tiap tempat makanan dibeberkan di sana. Peta dan lokasi pun turut dicantumkan agar memudahkan Anda memilih tempat makan sesuai selera dan kebutuhan.<br /><br />Bagaimana, siap berwisata kuliner ke Bali?<strong> (nsa) </strong> <br /> <b>(mbs)<br />Sumber : http://news.okezone.com/read/2009/09/29/285/260736/wisata-kuliner-murah-meriah-di-bali<br /></b>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-38694226016769523902011-05-27T21:35:00.000-07:002011-05-27T21:43:02.016-07:00Warung Made "Eat Meet Love"<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidbi_MXVSm30k1oBAyHlg7OQDFfAdDu2jamueP4PBD0g-c-fFsgmdvyexSjP0Y3hiJlR7536PXoBdYZalkhuPNeKZlsy6Vc5BVYkB7g47yzw9NaCDZjil_wcdm54L8CW6Hz_tTkWvlQa7i/s1600/2010-06-24-014505Sate_-15.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 198px; height: 132px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidbi_MXVSm30k1oBAyHlg7OQDFfAdDu2jamueP4PBD0g-c-fFsgmdvyexSjP0Y3hiJlR7536PXoBdYZalkhuPNeKZlsy6Vc5BVYkB7g47yzw9NaCDZjil_wcdm54L8CW6Hz_tTkWvlQa7i/s400/2010-06-24-014505Sate_-15.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611613690598278162" border="0" /></a>Bagi para Wisatawan belum lengkap rasanya jika liburan ke Bali tanpa mampir ke Warung Made, selain di Kuta ada juga di Seminyak. Warung Made merupakan tempat makan yang nyaman dan besar bagi pengunjung baik itu tamu lokal maupun mancanegara. Terletak di Jalan Seminyak di sisi kanan menuju Kerobokan, Warung Made memiliki tempat yang luas dan lahan parkir yang luas ke belakang<br /><br />Warung Made memiliki area taman yang unik dengan meja panjang dan kursi-kursi bangku antik, Warung Made menyajikan pilihan makanan mulai dari barat seperti steak, pasta, burger, salad, dan ada juga makanan Indonesia dan Bali. Nasi Campur harganya Rp. 25.000 per porsi ada juga berbagai macam menu masakan kare mulai dari kare ikan, kare ayam dan kare sapi.<br />Selain Bir Bintang, pilihan minuman juga tersedia Arak Madu, minuman khas Bali.<br /><br />Warung Made sangat ideal untuk keluarga, teman-teman ataupun pasangan, anda mungkin ingin reservasi meja untuk jumat malam atau sabtu? silahkan menghubungi Telp. 0361 732130<br /><br />Selamat Menikmati..<br /><br /><div style="text-align: center;">Warung Made Tempoe Doeloe<br /></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu8N0B7IpHJ8d1KsCQzzOy8OTbCXX09bkAjhOoTEu8iBLlNy3OgTdrFMvJT_tfDl3ScaNYTfP80mS6CrJ03PLKjCwLBbyficHazxSOtGjNmhtSVclLAZXrJekIhcLi3mfJrW23NMcf1bwJ/s1600/zc+1.jpg"><br /></a><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu8N0B7IpHJ8d1KsCQzzOy8OTbCXX09bkAjhOoTEu8iBLlNy3OgTdrFMvJT_tfDl3ScaNYTfP80mS6CrJ03PLKjCwLBbyficHazxSOtGjNmhtSVclLAZXrJekIhcLi3mfJrW23NMcf1bwJ/s1600/zc+1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 275px; height: 188px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu8N0B7IpHJ8d1KsCQzzOy8OTbCXX09bkAjhOoTEu8iBLlNy3OgTdrFMvJT_tfDl3ScaNYTfP80mS6CrJ03PLKjCwLBbyficHazxSOtGjNmhtSVclLAZXrJekIhcLi3mfJrW23NMcf1bwJ/s400/zc+1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611619443700875762" border="0" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF2-EifqWwl9qIbupbqRS4k_MjeiN172Smf6saLyy_yEVkDY9gaPG8BxzSqHotf3DyEvyZJB51v3fnygq_nBJAXgri8NR_eXS-4aOfSVhBkIvnQJclZMOo7Z46l2Jvwzzknafk25F7Yvhi/s1600/zc+2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 275px; height: 187px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF2-EifqWwl9qIbupbqRS4k_MjeiN172Smf6saLyy_yEVkDY9gaPG8BxzSqHotf3DyEvyZJB51v3fnygq_nBJAXgri8NR_eXS-4aOfSVhBkIvnQJclZMOo7Z46l2Jvwzzknafk25F7Yvhi/s400/zc+2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611619583034411618" border="0" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgedxcSlQ2UKuE6va6xmQL0ihZkbnPyYf7y0T0ce3R2k-zWBoOoBjWxF81iEOKs6XpGHoyrZyHWuncFPjNO8-jZFOKrT5_e8jxXbU6QbwlTE2vNBeTGCXSKwYR8fQM9x7gnEQpnacgs_IQL/s1600/zc+3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 275px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgedxcSlQ2UKuE6va6xmQL0ihZkbnPyYf7y0T0ce3R2k-zWBoOoBjWxF81iEOKs6XpGHoyrZyHWuncFPjNO8-jZFOKrT5_e8jxXbU6QbwlTE2vNBeTGCXSKwYR8fQM9x7gnEQpnacgs_IQL/s400/zc+3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611619737186861474" border="0" /></a><span style="font-size:78%;"><span style="font-style: italic;">Sumber foto : www.madeswarung.com</span></span><br /></div><div style="text-align: center;"><br /><br />Peta Lokasi Warung Made Kuta<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEK6vi00inEKIrkmeuhQC7EruffH5z_v1LPdPpGtqSIVWfI8s4mOh_wgh8hBfBZm90QhiFo9GKjWJwVpBBZbaRne43zpuM2QTjRU7vsmDDt_cto8HZMh61TEnvw66EU_uPVkXOMHDzDZ7F/s1600/kuta.gif"><br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEK6vi00inEKIrkmeuhQC7EruffH5z_v1LPdPpGtqSIVWfI8s4mOh_wgh8hBfBZm90QhiFo9GKjWJwVpBBZbaRne43zpuM2QTjRU7vsmDDt_cto8HZMh61TEnvw66EU_uPVkXOMHDzDZ7F/s400/kuta.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611622068815792402" border="0" /></a><br />Peta Lokasi Warung Made Seminyak<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV1mQQPon3GfUqKC2rhBFgx4IJp_JpZgG1QhT8yQx8usO3fN1mUNTOEtgYC10xZxvDxo9DIkx-RErHRMH8lkqiK0XvKN27lHN_bRabPc7xhjYJlC0p-5SNrUmFpPNn7kbE9y5OppBlL8Kz/s1600/seminyak.gif"><br /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 241px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV1mQQPon3GfUqKC2rhBFgx4IJp_JpZgG1QhT8yQx8usO3fN1mUNTOEtgYC10xZxvDxo9DIkx-RErHRMH8lkqiK0XvKN27lHN_bRabPc7xhjYJlC0p-5SNrUmFpPNn7kbE9y5OppBlL8Kz/s400/seminyak.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611622313744880786" border="0" /></a><br /></div>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-51465371607643342192011-05-26T18:22:00.000-07:002011-05-26T18:26:54.581-07:00Soto Ceker Bu Aning Kuta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2P6PA9jO3ZOLxbEJol8iaGoXpK5ZEsOLmc_mIhyphenhyphenTOZG1cGJU0MCFL5F-HjWAMG8Ilz2FW0avPi6eZ_FTfvczt9EIEkzoHKOI83To4qZKBqPx_B0bXuNJN8ebV12N7Y-dhvtpqzTKg7tvr/s1600/pic_0169.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 191px; height: 143px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2P6PA9jO3ZOLxbEJol8iaGoXpK5ZEsOLmc_mIhyphenhyphenTOZG1cGJU0MCFL5F-HjWAMG8Ilz2FW0avPi6eZ_FTfvczt9EIEkzoHKOI83To4qZKBqPx_B0bXuNJN8ebV12N7Y-dhvtpqzTKg7tvr/s400/pic_0169.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5611200996670742658" border="0" /></a><b>Beritabali.com, Kuta</b>, Bagi Anda yang ingin menikmati suasana malam di Kuta, jangan khawatir kelaparan. Usai berkeliling Kuta, cobalah mampir di warung soto ceker Kuta milik Bu Uning. Warung soto ceker Kuta ini berada di pasar Kuta.<br /><br />"Kami buka mulai pukul 19.30 sampai soto habis. Kalau lagi ramai, sebelum pukul 00.00 sudah habis. Tetapi, kalau sepi, bisa sampai pukul 03.00," ungkapnya saat ditemui, Minggu (9/5).<br /><br />Harga yang ditawarkan soto ceker ini cukup terjangkau. Sepiring nasi, semangkuk soto ceker, dan sebotol minuman dingin hanya dibanderol Rp 11 ribu. Soto ceker ini memiliki rasa lezat karena perpaduan bumbu dan kuah yang mantap.<br /><br />Anda juga bisa merasakan gurihnya ceker ayam yang per mangkuk dijatah 5 ceker. Selain soto ceker, warung ini juga menyediakan soto ayam. Jadi tunggu apalagi, nikmati soto ceker Kuta sambil lesehan. (dub)<br /><br />Sumber : <a href="http://www.beritabali.com/">www.beritabali.com</a>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-14681925172638379782011-05-24T20:18:00.000-07:002011-05-26T18:26:40.560-07:00Gurih Pedas Serombotan Kacang Klungkung<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCk6oNnjoccSXJnboUupQQowwe0jErJcAQOthrvgU3oME0198GLtDq2mT2g3BdJONFnZ8Theq1ZV1uGx6Tg5cyvCZN_SEwzJ1dmX1i8OicXxkIQYq5lbS1cUbQeiF7cqTSpBr0BYxnFD4v/s1600/srombotan.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 149px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCk6oNnjoccSXJnboUupQQowwe0jErJcAQOthrvgU3oME0198GLtDq2mT2g3BdJONFnZ8Theq1ZV1uGx6Tg5cyvCZN_SEwzJ1dmX1i8OicXxkIQYq5lbS1cUbQeiF7cqTSpBr0BYxnFD4v/s400/srombotan.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5610490223513855218" border="0" /></a><b>Beritabali.com, Klungkung</b>, Begitu mendengar kata serombotan pikiran pasti langsung tertuju pada Kota Klungkung. Kota yang identik dengan sebutan bumi serombotan. Jenis makanan ini bahkan bisa ditemui hampir di semua desa di Klungkung.<br /><br />Serombotan ini merupakan makanan khas dari daerah Kabupaten Klungkung yang dibuat dari campuran beberapa jenis sayuran, kacang-kacangan dan bumbu.<br /><br />Hidangan ini biasanya untuk temannya nasi. Saking enaknya dan laris, kini daerah penjualannnya semakin meluas dan tidak terbatas di daerah Klungkung saja.<br /><br />Jika selama ini serombotan lebih banyak didominasi oleh sayuran, kini Anda bisa menemukan menu serombotan baru yaitu serombotan kacang.<br /><br />Menu serombotan kacang ini hanya bisa ditemui di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler Klungkung.<br /><br />Dari namanya serombotan kacang tentu didominasi oleh berbagai jenis kacang yang direbus. Jenis-jenis kacang yang biasa dipakai adalah kacang merah, kacang tanah, kacang hitam dan kacang ijo.<br /><br />Berbagai jenis kacang tersebut dikombinasikan dengan sambal kelapa yang menjadi sambel khas dari serombotan.<br /><br />Menu serombotan kacang belum bisa ditemui setiap saat karena hanya tersedia di pagi hari. Cara penjualannya juga cukup unik yaitu dijual keliling dari rumah ke rumah.<br /><br />Jika anda seorang vegetarian, menu serombotan kacang ini bisa menjadi salah satu pilihan. Apalagi serombotan kacang ini dijual dengan cara dibungkus dengan daun pisang. Satu bungkus harganya cuma Rp. 1000. (mlt)<br />Sumber : http://www.beritabali.com/index.php?reg=&kat=sb&s=news&id=201008020004Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-26740679004218822722011-05-19T19:31:00.000-07:002011-05-19T19:39:01.952-07:00Resep Masakan : Cumi Bakar Sambal Matah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPoXRoOIulinzMjyHBqJEEfy010NLJWFTspTQqPJjWDFweFHZzvM8u7-oOI1Job-zrBUyFZ7sC3DjbpOFeCaB9f_zisp6s9OkUnzg-M40Eahf4zhLB_NCwwGQV1OtD62LhOTI9inI05UcD/s1600/8-cumi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPoXRoOIulinzMjyHBqJEEfy010NLJWFTspTQqPJjWDFweFHZzvM8u7-oOI1Job-zrBUyFZ7sC3DjbpOFeCaB9f_zisp6s9OkUnzg-M40Eahf4zhLB_NCwwGQV1OtD62LhOTI9inI05UcD/s400/8-cumi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608620606949602386" border="0" /></a><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:85%;" >BAHAN:</span><br />500 g cumi padi<br />2 sdm air jeruk nipis<br />Tusukan satai<br />5 sdt air jeruk nipis<br />10 ml minyak goreng<br />1/2 sdt garam<br />1/2 sdt gula pasir<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perendam, aduk rata:</span><br />2 sdm kecap manis<br />1 sdm saus tomat<br />3 cm jahe, cincang halus<br />5 siung bawang putih, cincang halus<br />6 butir bawang merah, cincang halus<br />1/2 sdt garam<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sambal matah, iris tipis, campur:</span><br />2 siung bawang putih <br />2 butir bawang merah<br />3 buah cabai rawit merah<br />2 buah cabai merah<br />2 cm jahe<br />3 batang serai, ambil bagian putihnya<br /><span style="color: rgb(0, 102, 0);font-size:85%;" ><br />CARA MEMBUAT:</span><br /><ul><li>Lumuri cumi dengan air jeruk nipis hingga rata. Diamkan selama 10 menit, tiriskan. </li><li>Campur cumi dengan bumbu perendam hingga rata. Diamkan selama 2 jam.</li><li>Ambil 2 ekor cumi, tusuk memanjang dengan tusukan satai. </li><li>Bakar cumi di atas bara api hingga matang seluruhnya sambil olesi bumbu perendam sesekali. Angkat. Sambal matah: Memarkan semua bahan, tapi jangan sampai hancur. Tambahkan air jeruk nipis, minyak goreng, garam, dan gula pasir. Aduk rata</li><li>Sajikan cumi bakar dengan sambal matah.</li></ul> Untuk 15 tusuk<br />Kalori per tusuk 41<br />Sumber : http://www.femina-online.com/kuliner/kuliner_detail.asp?id=310&cid=2&views=86Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-75226594418770107132011-05-19T19:08:00.000-07:002011-05-19T19:45:29.168-07:00Sarapan Murah di Pantai Kuta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLsysfoj1QBv0G7qaZbFzGsBfKmuaRtlmLT9X_FG9jchrt3busLZ_5ZqfYKlyZwCgddIcQvGGkM97O0LB3UAc5AE6PwBCwlpcQQPQNYWcHoA_N7EjLM1YJWTFq-Qvfc7HDaCJjOqM42gd1/s1600/1280727330.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 208px; height: 155px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLsysfoj1QBv0G7qaZbFzGsBfKmuaRtlmLT9X_FG9jchrt3busLZ_5ZqfYKlyZwCgddIcQvGGkM97O0LB3UAc5AE6PwBCwlpcQQPQNYWcHoA_N7EjLM1YJWTFq-Qvfc7HDaCJjOqM42gd1/s400/1280727330.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608615006202155810" border="0" /></a>Wisatawan domestik yang baru merasakan keindahan Bali dihantui kesulitan menikmati wisata kuliner yang cepat dan murah. Bagi yang tengah asik menikmati keindahan pasir putih Kuta, rasanya sangat asik jika menikmati sarapan pagi di pantai Kuta.<br /><div style="margin: 0cm 0cm 10pt"><br />Pantai Kuta juga menyajikan berbagai wisata kuliner yang murah namun tetap nikmat. Di sepanjang garis pantai, puluhan warung kecil berjajar dari pantai Kuta depan Hard Rock Kafe hingga Sahid Hotel. Warung murah ini sangat pas bagi para backpacker.</div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt">Warung ini sudah mulai buka sejak pukul 07.00 Wita. Jadi, wisatawan yang menginap di kawasan Jl Poppies, makan pagi di pantai Kuta bisa menjadi alternatif yang sangat pas. Selain harganya murah, warung ini pun ditata bersih dan rapi.</div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt">Menu setiap warung ini beraneka ragam, mulai dari nasi bungkus, rujak, minuman ringan, teh, kopi hingga ketupat cantok ala Bali. “Dulu saya pusing mencari makanan yang pas di perut pada pagi hari. Menikmati sarapan pagi di pantai Kuta juga menghadirkan sensasi yang berbeda,” kata Agus, seorang Wisdom asal Jogyakarta.</div> <div style="margin: 0cm 0cm 10pt">Pada siang hari, warung ini pun masih terasa teduh. Pasalnya, warung-warung kecil ini berada persis di bawah pepohonan yang tumbuh rindang di sepanjang pantai Kuta.</div>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-82987393060965764082011-05-19T18:31:00.000-07:002011-05-19T19:46:10.182-07:00Tipat Kuah Ayam Betutu Dita<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkOXkbXH1dMEfiMpiQKxBlxjWzlLrGLtg17w7Zf_ABBFT2VYOtlW-uTO7P6NAhqhWmWZtRL9FIzk2YIJCjSgy8SH77xdb7dxagznvIB8-eBOb69vJb1_LyRr6O7_Z779BqiY7MxQxDi3l8/s1600/tipatkuah2.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 217px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkOXkbXH1dMEfiMpiQKxBlxjWzlLrGLtg17w7Zf_ABBFT2VYOtlW-uTO7P6NAhqhWmWZtRL9FIzk2YIJCjSgy8SH77xdb7dxagznvIB8-eBOb69vJb1_LyRr6O7_Z779BqiY7MxQxDi3l8/s400/tipatkuah2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608605250115291426" border="0" /></a>Bagi Anda pecinta Ayam Betutu, tidak lengkap jika belum berkunjung ke Warung Dita. Warungnya boleh dibilang sederhana. Mbo Dita hanya mangkal di depan sebuah Kantor Usaha <a href="http://bestbalirentcar.blogspot.com/">Mobil Rent Car</a>, mulai pukul 08.00 Pagi. Namun, keberadaan warung yang menyediakan <em>segala masakan Bali</em> ini dikenal banyak orang karena sudah ada sejak lama.<br /><br />Para Langganan Mbo Dita yang membeli rela antre lama untuk dapat menikmati pesanan. Harga per porsi pun terbilang tidak mahal, sekitar Rp 10 ribu.<br /><br />Yang menjadi Andalan dari warung mbo Dita adalah Tipat Kuah Ayam Betutu yang Maknyusss. selain ada menu makanan yang lain seperti Nasi Ayam Betutu, Nasi Lawar Nyawan (Lebah), Tum Nyawan.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ8fTJgt_ByIuJdUMyeqZh-byKiShyomPNuvMN3A8-SH3k9pPhxlQgDj5hlxDaaIRM4YEDy1q9eRubBOPEaAM4CWrC2gEZyUsa3bepOLf42xW7R-cQ9yXbfSIm8Cy_noFo6uUGOpCYzAC_/s1600/tipatkuah.jpg"><br /><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ8fTJgt_ByIuJdUMyeqZh-byKiShyomPNuvMN3A8-SH3k9pPhxlQgDj5hlxDaaIRM4YEDy1q9eRubBOPEaAM4CWrC2gEZyUsa3bepOLf42xW7R-cQ9yXbfSIm8Cy_noFo6uUGOpCYzAC_/s400/tipatkuah.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5608608123828441346" border="0" /></a>Warung Dita terletak di Jalan Ahmad Yani Denpasar, sekitar 100 meter dari perempatan traffic light Ahmad Yani Lumintang. Selamat Mencicipi.Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-55876050037218268592011-05-08T17:17:00.000-07:002011-06-30T07:22:58.513-07:00Mujair 'Nyatnyat' Bangli Buat Lidah Bergoyang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Fj8umBoZVyKLValAdaP6qJdGKXfXkXNWGthL2SmQqyd_fcJe1eJ1iZyeHDFTNoKI5OkC0xtKPE8HSlQbyBIpAc9GyqakO2SDMj6VNO9h2ihaaK5Ez5uBt9G0mhIrt3aH8gVmMuRVXPJF/s1600/mujair4.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 256px; height: 171px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Fj8umBoZVyKLValAdaP6qJdGKXfXkXNWGthL2SmQqyd_fcJe1eJ1iZyeHDFTNoKI5OkC0xtKPE8HSlQbyBIpAc9GyqakO2SDMj6VNO9h2ihaaK5Ez5uBt9G0mhIrt3aH8gVmMuRVXPJF/s400/mujair4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5624018100975659858" border="0" /></a><b>Beritabali.com, Bangli</b>, Ikan mujair yang hidup di air tawar bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan dengan cita rasa berbeda mulai digoreng hingga dibakar. Di Kabupaten Bangli, Bali, ikan mujair diolah menjadi hidangan lezat yang disebut dengan Mujair 'Nyatnyat'.<br /><br />Rumah makan yang menjual menu Mujair Nyatnyat ini terletak di areal parkiran Pura Dalem Pingit, wilayah Banjar Kawan, Desa Kawan, Kabupaten Bangli, sekitar 50 kilometer timur laut Kota Denpasar. Setiap harinya, rumah makan sederhana ini selalu dipenuhi pembeli yang ingin mencoba kelezatan menu mujair nyatnyat.<br /><br />Untuk membuat masakan mujair nyatnyat ini diperlukan beberapa macam bumbu seperti bawang merang, bawang putih, cabe merah, kemiri, dan gabungan beberapa jenis bumbu rempah yang disebut 'base genep' (bumbu lengkap). Semua jenis bumbu ini kemudian diulek dengan ditambahkan penyedap seperti garam dan jeruk nipis.<br /><br />Untuk ikan mujair, dipilih ikan mujair segar ukuran sedang yang didatangkan langsung dari daerah Batur, Kintamani. Sebelum digoreng, ikan mujair direndam dengan air berisi bawang putih, ketumbar, jeruk nipis, dan garam selama sepuluh menit agar ikan tidak berbau amis.<br /><br />Ikan mujair yang telah direndam kemudian digoreng dengan minyak goreng Panas. Hal yang sama juga dilakukan terhadap bumbu yang telah diulek Sebelumnya.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYUAOkXRrN25KzsdF09l7d9i0i91qmiValFgZcVqsSbhKlWMTRiYHzoz1FhNMtAZWbc7Sqz6iWDgNXzlMiIq8cWXG1WImaXWA9MZPV4ieOA0hAOEr04THBin7pd1OBwVyArqva5HuC9MkC/s1600/mujair2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYUAOkXRrN25KzsdF09l7d9i0i91qmiValFgZcVqsSbhKlWMTRiYHzoz1FhNMtAZWbc7Sqz6iWDgNXzlMiIq8cWXG1WImaXWA9MZPV4ieOA0hAOEr04THBin7pd1OBwVyArqva5HuC9MkC/s400/mujair2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5624016455591452930" border="0" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia93Jm9ICa-L4EQUcsx-VKdgoM3K4dZcgvo8V133u6gSHbOTPiVLrk5OaXZQog8odmyt8V7ER8qnk0FrxKKqn_0Bj02CxMIhpeQBhRM0TcX5ykMW0GBkAvS-O9G01ohsogH2_tq8_IidBE/s1600/mujair1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia93Jm9ICa-L4EQUcsx-VKdgoM3K4dZcgvo8V133u6gSHbOTPiVLrk5OaXZQog8odmyt8V7ER8qnk0FrxKKqn_0Bj02CxMIhpeQBhRM0TcX5ykMW0GBkAvS-O9G01ohsogH2_tq8_IidBE/s400/mujair1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5624016454226641842" border="0" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaPFRYFbvwmnAxn1WgESCF1sP3dHf-Ny1uxUiNv8O11QpgYcxNREz7DzakWt75Sil4hPS6B_ilX0koagC64xd72ZVrc9fpa3pCu2lvudT0JTSDKwka9ylScYnFQwvi4oX2yxMUagtggDxO/s1600/mujair3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaPFRYFbvwmnAxn1WgESCF1sP3dHf-Ny1uxUiNv8O11QpgYcxNREz7DzakWt75Sil4hPS6B_ilX0koagC64xd72ZVrc9fpa3pCu2lvudT0JTSDKwka9ylScYnFQwvi4oX2yxMUagtggDxO/s400/mujair3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5624016455191273138" border="0" /></a>“ Ikan mujair goreng dan bumbu yang sudah digoreng kemudian dimasak lagi dicampur jadi satu di dalam wajan penggorengan. Mujair dan bumbu dimasak hingga air di dalam wajan menjadi 'nyat' atau habis, sehingga bumbu meresap ke bagian dalam daging ikan mujair,” jelas penjual masakan mujair nyatnyat, Wayan Arini, belum lama ini.<br /><br />Dengan bahan ikan mujair segar yang didatangkan langsung dari daerah pegunungan Kintamani, setiap harinya rumah makan ini bisa menjual rata-rata 75 porsi mujair nyatnyat.<br /><br />Untuk bisa mencicipi menu mujair nyatnyat ditambah nasi putih, sayur, sambal, dan minuman, para pecinta kuliner yang datang cukup merogoh kocek sebesar Rp 20.000. per porsinya.<br /><br />Jadi jika Anda sedang lewat di Bangli dan mencari tempat untuk bersantap, Anda bisa mencoba menu yang satu ini. (dev)<br /><br />Sumber : http://www.beritabali.com/index.php?reg=&kat=&s=news&id=201105080001Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-44157635489547618782011-04-18T06:35:00.000-07:002011-04-18T06:40:05.481-07:00Sengatan Pedas Nasi Campur Men Weti<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKu27L6_f1R6th0oSvhyphenhyphen8KbelXleqor6Z5mHRj7BsFQXQuThcccWiA2B-0cCTFc3Ei_KffshyZLmzWDz6l5dIOi38JwKx-RqGceHB22FRzAaPzgXw5C20DeafDp9s4NSYkkZFmdrqSe9VR/s1600/seg.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 230px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKu27L6_f1R6th0oSvhyphenhyphen8KbelXleqor6Z5mHRj7BsFQXQuThcccWiA2B-0cCTFc3Ei_KffshyZLmzWDz6l5dIOi38JwKx-RqGceHB22FRzAaPzgXw5C20DeafDp9s4NSYkkZFmdrqSe9VR/s400/seg.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596917620076939362" border="0" /></a>Nasi campur khas pulau dewata ini sangat legendaris. Dulu, kalau mampir ke pantai Sanur harus jajan nasi racikan Men Weti ini. Lauknya beragam, dari jukut urap, suwir ayam, ikan tuna pedas plus kerupuk kulit ayam. Sengatan pedasnya makin terasa nikmat saat nasi disuap dengan tangan. Hmm... dangerously delicious!<br /><br />Saat pantai Kuta belum sepopuler sekarang, pantai Sanur merupakan lokasi ideal buat menikmati matahari terbit. Kehangatan sinar mentari pagi ini memang paling pas diiringi dengan sarapan yang menyegarkan dan menarik semangat. Nasi Pantai demikian julukan populer nasi racikan Men Weti yang berlokasi di Jl. Segara Ayu Sanur.<br /><br />Warung Men Weti yang sederhana nyaris tak pernah lengang oleh antrian pengunjung. Ukurannya yang kecil tak jadi penghalang bagi pengunjung mampir. Pengunjung yang biasanya selesai bermain di pantai Segara dengan perut kosong tentunya bakal tergiur dengan seretan baskom dan piring lebar berisi aneka lauk-pauk.<br /><br />Jika sedang padat pengunjung, antrian bisa memakan waktu sampai 30 menit. Tetapi aroma dan rasa dahsyat lauk khas Men Weti ini bikin orang ketagihan dan rela antri seperti saya. Lauk yang dijajarkan banyak ragamnya. Ayam betutu, sate lilit, telur bumbu tomat pedas, jukut urap, ikan berbumbu, daun ubi bumbu cabai, kacang tanah goreng, kulit ayam goreng dan sambal matah.<br /><br />Akhirnya saya menerima pesanan sepiring nasi campur. Nasi putih kelilingi aneka lauk. Seperti ayam betutu, dari ayam kampung yang empuk gurih dan pedas segar. Ayam goreng berwarna cokelat keemasan dan ikan pindang awan, ikan laut direbus kemudian digoreng kembali kemudian dicampur bumbu pedas. Kuah dari ikan pindang ini terkenal di Bali sebagai salah satu bahan utama rujak kuah pindang.<br /><br />Jukut urap yang selalu jadi lauk wajib. Tersiri dari rebusan kacang panjang, bayam, tauge yang dicampur dengan parutan kelapa bakar. Aromanya wangi segar dan taburan kacnag tanah goreng bikin rasanya <em>crunchy </em>enak di lidah!<br /><br />Telur rebus yang diselimuti sambal tomat cabai yang kemerahan juga tak kalh sedap. Sedikit asam dan pedas rasanya. Suapan nasi campur ini paling pas dilakukan dengan jari jemari tangan. Adukan nasi dengan lauknya terasa lebih menyatu. Di mulut pun terasa sensasi pedas menggigit, gurih, <em>crunchy </em>yang sungguh alami.<br /><br />Rasa pedas nasi campur ini dipicu oleh sambal matah khas Bali. Sambal ini terbuat dari cabe yang dipotong kecil dicampur garam kemudian digoreng dengan minyak kelapa murni hingga cabe sedikit layu tapi tetap segar saat digigit. Sambal ini sebelum disajikan dicampur dengan bawang goreng gurih dan renyah.<br /><br />Yang menjadi ciri khas nasi Men Weti ini adalah kulit ayam yang renyah gurih yang jadi salah satu favorit pengunjung. Rasanya kriuk renyah menambah sensasi lezat dan ramai di lidah saat dikunyah. Wah, butiran keringatpun mulai memenuhi dahi. Sengatan bumbu cabai nasi campur ini terasa enak dan mantap di lidah meskipun berakhir dengan rasa panas di lumut.<br /><br />Hmm...pagi yang hangat terasa makin segar setelah mengudap nasi Men Weti sebagai sarapan. Semilir angin pantaipun muali terasa hangat karena matahari meninggi. O,ya buat menebus kenikmatan ini saya cukup membayar Rp. 15.000,00. Tentu saya bakal kembali lagi!<br /><br /><strong>Nasi Campur Ayam Kampung Men Weti<br />Jl. Pantai Segara Sanur<br />Denpasar, Bali<br />Buka Jam 06.00 - 14.00 WITA</strong><br /><br /><strong>Oleh : suardana</strong><br />Sumber : http://www.travelerbali.comPak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-22433072210303048222010-03-18T06:53:00.000-07:002011-06-08T01:31:40.262-07:00Nasi Sambel Bejek Matah Belayu<b>BeritaBali.com, Belayu</b>, Kabupaten Tabanan memiliki aneka ragam kuliner khas. Salah satunya adalah nasi ayam sambel bejek matah, di Desa Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan.<br /><br />Warung yang terletak di Jalan Jurusan Marga-Denpasar tepanya di Banjar Gunung Siku-Belayu-Marga ini memiliki keunikan khas.<br /><br />Menu yang ditawarkan adalah daging ayam yang dibaluri dengan sambal matah (mentah) yang terbuat dari batang kecicang, bawang merah dicampur minyak kelapa asli Bali.<br /><br />Aroma adonan daging ayam yang disitsit (robek kecil-kecil) ditambah sambal matah yang juga diiris kecil-kecil, dijamin bakal mampu menggugah selera para pencinta kuliner.<br /><br />Tidak ketinggalan satu porsi nasi bejek sambel matah yang dipadu dengan 'tum' ayam, ditambah satu mangkok<br />soto sayur hijau bercampur kecambah, semakin menambah nafsu makan.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijlDMXgUm6CjzM_EJRfAluyCm-DqTwecWwL5J0562Jg6xokhewq2Ub5YBl-Y8L_HL5A6SnP70bFDPf34Ubxe07xmmn_GKA2WNmEPvBbwNS2v0xiXfSYBr7PPEYMgNSEfSGTcZfEYh2Htk8/s1600-h/sambal.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 300px; height: 208px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijlDMXgUm6CjzM_EJRfAluyCm-DqTwecWwL5J0562Jg6xokhewq2Ub5YBl-Y8L_HL5A6SnP70bFDPf34Ubxe07xmmn_GKA2WNmEPvBbwNS2v0xiXfSYBr7PPEYMgNSEfSGTcZfEYh2Htk8/s400/sambal.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5449973864165141282" border="0" /></a>Warung nasi sambel bejek matah hanya menawarkan daging ayam yang tentunya dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.<br /><br />Tidak susah mencari tempat warung nasi sambel bejek matah Pak Wiwin ini. Warung ini berada di pinggir jalan jurusan Marga-Denpasar dengan suasana yang masih asri, sehingga jauh dari kesan kepenatan dan kesumpekan.<br /><br />Di sebelah timur warung masih tedapat pepohonan hijau dan tampak sungai yang semakin memanbah sejuknya atmosfer warung.<br /><br />Warung yang sederhana ini mampu menampung sekitar 10 orang pembeli yang dilengkapi lesehan bagi yang lebih suka makan lesehan ala Bali.<br /><br />Bagi anda pecinta kuliner, cukup menyediakan uang Rp 10 ribu sudah mendapatkan satu porsi nasi sambel bejek plus es teh maupun es jeruk sesuai selera anda.<br /><br />“Setiap hari saya buka, kecuali ada odalan maupun rerainan (upacara agama) warung pasti tutup, jelas Pan Wiwin sambil memotong batang kecicang dan bawang merah mentah untuk dijadikan sambal menu utama masakannya.<br /><br />Bagi anda yang berminat merasakannya, jangan lewat dari jam satu siang, karena biasanya lewat dari jam satu sudah dipasang papan dengan tulisan HABIS.<br /><br />Sumber : <a href="http://www.beritabali.com/">http://www.beritabali.com</a>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-2128443193433230302010-01-24T18:42:00.000-08:002010-01-24T21:02:02.590-08:00Menyantap Bebek Bengil di tepi sawah Ubud<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9v_QZKgFszqBHhdbEBgGZ3BDQebmVOpL0kaPS84LlKGtNQI9IrjpR2TaK3MQbGpRWtIFAsBgoyxEBflPmKzi4kMo6lufdCSs6ucC_guHFRu1xkMyyFDIMUZsqwz98wCBZFVHq7q-8WXC6/s1600-h/bebek-bengil.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 240px; height: 177px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9v_QZKgFszqBHhdbEBgGZ3BDQebmVOpL0kaPS84LlKGtNQI9IrjpR2TaK3MQbGpRWtIFAsBgoyxEBflPmKzi4kMo6lufdCSs6ucC_guHFRu1xkMyyFDIMUZsqwz98wCBZFVHq7q-8WXC6/s400/bebek-bengil.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5430537511124857698" border="0" /></a>Kalau ke Ubud, mampirlah ke Resto Bebek Bengil, resto yang berdiri sejak tahun 90an ini terletak di Jalan Hanoman Padang Tegal Ubud, kalau dalam bahasa Bali <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Bebek Bengil</span> berarti Bebek dekil atau kotor yang penuh lumpur, tapi ini beda, justru bebek bengil ini dicari banyak orang karena hidangan bebek goreng yang sangat renyah, rasanya pun gurih dan nikmat!<br /><br />Resto ini selalu ramai pengunjung, mulai dari tamu domestik maupun lokal, tempatnya yang asri, banyak pepohonan dan dikelilingi sawah dibagian belakangnya.<br /><br />Menu yang disajikan beragam, mulai dari Bebek bengil crispy, Bebek Bengil bumbu cabe seperti balado, dan ada juga Bebek bengil ala fried chicken. <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuOLqrDR1rFsYCEAERVZdECKtBoFDVhdIf_0isBz7LJuMS4nTmbuxEwCh-k4goU4ZPI10zuZ-zsf-DXCRH8P246F9E10AAyeXijb9w2mKNMkY3TfOaUawYbBA9JwZYcz7Rd-0catVUJ_w3/s1600-h/bebek.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 340px; height: 255px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuOLqrDR1rFsYCEAERVZdECKtBoFDVhdIf_0isBz7LJuMS4nTmbuxEwCh-k4goU4ZPI10zuZ-zsf-DXCRH8P246F9E10AAyeXijb9w2mKNMkY3TfOaUawYbBA9JwZYcz7Rd-0catVUJ_w3/s400/bebek.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5430537516514344498" border="0" /></a>Seporisi bebek ternyata setengah bebek kecil , nasi putih, sambel bawang matah (sambel khas Bali) dan urab khas Bali atau lawar. Harganya pun mahal satu porsi bebek bengil berkisar 60 ribuan. <span class="fullpost">Tapi harganya sesuai dong dengan suasana dan menu yang anda nikmati.</span>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7680690284719513870.post-34820878060995368252009-12-28T22:44:00.000-08:002011-06-08T01:32:51.896-07:00Denpasar Festival 2009<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYL1ovxVi_MtO1B6Q8LyMJQGGwf07sKA0BGZb0khvK5ErpoKWEaezkUMdqQwHJCbk9T7_its0tGLTwEFE75T6JHWPyk5f649yVe4iPcfwlyMzHGx2I-afZ5mmzNu-bXfws4GRJA9A1z3z8/s1600-h/baliho.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 238px; height: 336px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYL1ovxVi_MtO1B6Q8LyMJQGGwf07sKA0BGZb0khvK5ErpoKWEaezkUMdqQwHJCbk9T7_its0tGLTwEFE75T6JHWPyk5f649yVe4iPcfwlyMzHGx2I-afZ5mmzNu-bXfws4GRJA9A1z3z8/s400/baliho.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5420545783956186994" border="0" /></a>Di penghujung tahun ini, jalan Gajah Mada dan kawasan Catur Muka (titik 0 km Denpasar) akan kembali menjadi pusat berlangsungnya sebuah perhelatan besar yaitu Denpasar Festival, dari tanggal 28 s/d 31 Desember 2009.<br /><p style="text-align: justify;">Denpasar Festival (yang dikenal sebelumnya sebagai Gajah Mada Town Festival) merupakan sebuah perayaan akhir tahun yang terbuka untuk umum, dan akan menampilkan keragaman dan kekayaan ekspresi dan kreatiftas yang lekat dengan Kota Denpasar, yang terejawantahkan melalui beragam agenda acara termasuk pameran, seminar dan aneka ragam hiburan seni dan budaya baik yang bernuansa tradisional, modern, maupun avant-garde.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam bingkai puncak kreatiftas dan budaya unggulan, Denpasar Festival mengacu pada keniscayaan social milieu kota Denpasar sebagai sebuah domain interaksi sosial yang open-minded, multikultur, multidimensi, dan menjadi nilai tambah bagi keberadaan Bali sebagai entitas kebudayaan yang unik dan daerah tujuan wisata terkemuka di dunia.<br /><br />Sumber : http://www.denpasarfestival.com<br /></p>Pak De Manbullhttp://www.blogger.com/profile/06242935071822907297noreply@blogger.com2