Senin, 28 Desember 2009

Gurih Pedas Tongkol Asap ‘Sambel Matah’ Serangan

Bali memiliki aneka makanan tradisonal dengan cita rasa khas. Salah satunya adalah ikan tongkol asap ‘sambel matah’ khas Pulau Serangan.

Untuk bisa menikmati lezatnya ikan tongkol asap ‘sambel matah’ atau sambal mentah ini Anda harus pergi ke Pulau Serangan yang terletak di selatan Kota Denpasar. Di tempat ini terdapat belasan warung sederhana yang menyediakan menu tongkol asap ‘sambel matah’.

Proses pembuatan tongkol asap ini tak jauh berbeda dengan ikan bakar. Sebelum dipanggang dengan asap yang panas, bagian dalam atau jeroan ikan tongkol dibersihkan dan dicuci.

Setelah bersih, ikan tongkol kemudian dipanggang di atas asap yang panas hingga matang. Agar bisa matang dengan sempurna, perlu waktu sekitar 20 hingga 30 menit tergantung besar ikan yang diasap.

Setelah tongkol matang diasap, proses pembuatan ‘sambel matah’ atau sambal mentah khas Pulau Serangan pun dimulai. Sambel dengan cita rasa pedas ini terbuat dari campuran bawang, cabai, daun sereh (serai), terasi, jeruk limau, dan minyak kelapa asli.

Ikan tongkol asap yang sudah matang kemudian disajikan bersama nasi putih panas, sambel matah, dan aneka jenis minuman sesuai selera.

“Rasa ikannya gurih dan dijamin bebas zat kimia karena hasil tangkapan nelayan di sini (Serangan). Rasa sambelnya juga pedas dan cocok sekali sama ikannya,” kata salah seorang pelanggan, Made Suwena.

Di hari biasa, pedagang tongkol asap rata-rata bisa menjual 20 ekor tongkol asap per hari dengan harga 10 ribu hingga 15 ribu rupiah per ekor.

“Biasanya jam pulang kantor mulai ramai di sini pak. Kalo di hari libur atau akhir pekan, tongkol asap yang bisa dijual meningkat dua hingga tiga kali lipat,” kata salah seorang pedagang tongkol asap, Wayan Nita.

Jadi jika Anda sedang berlibur ke Bali, tak ada salahnya mampir ke Pulau Serangan dan mencoba tongkol asap 'sambel matah' ini.

Sumber : http://www.beritabali.com

0 comments: