Kamis, 08 November 2007

Sate Buaya Berkhasiat Obati Penyakit Kulit

Buaya selama ini dikenal sebagai reptil dengan gigitan yang mematikan. Reptil ini mempunyai reputasi sebagi binatang pembunuh dengan gigitan memutarnya yang mematikan. Namun di sebuah restoran di jalan By Pass Ngurah Rai Kuta, daging buaya yang ganas ini diolah menjadi hidangan sate dan sup buaya yang lezat. Hhmm, seperti apa ya rasanya?

Restoran dengan menu daging buaya ini terletak di kawasan Simpang Dewa Ruci Kuta. Setiap harinya rumah makan dengan menu alternatif ini selalu dikunjungi wisatawan asing seperti Rusia,Perancis, Taiwan, dan wisatawan dari negara asing lainnya.

Di tempat ini para wisatawan asing mencoba menu dari daging buaya seperti sate buaya dan sup buaya.Jika senang dengan makanan yang digoreng, di tempat ini juga tersedia menu daging buaya goreng yang gurih.

Proses pembuatan sup buaya dimulai dengan merebus air kaldu. Kaldu yang digunakan untuk memasak sup buaya ini bukan kaldu sembarangan, namun menggunakan air kaldu daging Ular Kobra.

Setelah air kaldu mendidih, daging buaya yang sudah dipotong-potong kemudian dituangkan ke dalam panci. Ke dalam panci berisi kaldu dan daging buaya ini selanjutnya dituangkan pula potongan jamur serta beberapa bumbu seperti bawang putih, garam, merica, dan beberapa bumbu lainnya. Setelah matang, sup buaya pun siap disajikan.

Proses pembuatan sate buaya juga tergolong sederhana dan tidak berbeda dengan pembuatan sate pada umumnya. Daging buaya yang telah ditusuk kemudian dilumuri dengan kecap manis dan selanjutnya dibakar hingga matang.

Selain dapat dibuat sate dan sup, daging buaya juga dapat digoreng menjadi hidangan buaya goreng yang lezat dan gurih.

Menu dari daging buaya ini, bagi penikmatnya mempunyai citarasa yang berbeda dibanding makanan berbahan daging lainnya.

“Rasanya mirip daging ayam, tapi lebih empuk. Enak sekali, eksotik” kata Aliena, turis Rusia saat mencoba hidangan sate buaya.

Sate, sup, serta buaya goreng di kalangan penggemarnya dipercaya mempunyai khasiat yang berhubungan dengan kesehatan dan kecantikan kulit.

“Daging buaya bisa menghilangkan berbagai jenis penyakit kulit seperti eksim, gatal-gatal dan berbagai gangguan penyakit kulit lainnya. Selain itu juga bisa mempercantik kulit,” kata Kaka, pengelola rumah makan daging buaya.

Menu daging buaya mulai dihidangkan di rumah makan ini sejak setahun lalu, dengan harga antara 25 dollar hingga 30 dollar Amerika per porsinya. Meski tergolong mahal, setiap harinya menu dari daging buaya ini laku antara 8 hingga 10 porsi.

Jadi, jika anda bosan dengan makanan dari daging sapi atau ayam, tak ada salahnya mencoba sensasi daging buaya dengan citarasa yang tentu saja berbeda.

1 comments:

Apa nama restaurant nya pak?