Minggu, 05 Juni 2011

Hmm...Lezatnya Nasi Goreng Beras Merah Jatiluwih

Wisata ke hamparan persawahan Jatiluwih, Tabanan, Bali tak lengkap jika tak menikmati hidangan kulinernya. Nasi goreng beras merah, hidangan yang tak bisa dijumpai di daerah lain di Bali.

Nasi goreng beras merah Jatiluwih sangat istimewa karena kita menyantapnya di warung bambu sederhana di tengah hamparan sawah. Nasi goreng beras merah ini bisa dijumpai di warung Krishna yang berada di tepi jalan Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali.

Nasi goreng beras merah rasanya pulen. Menu ini terbuat dari beras merah organik yang dipanen langsung dari sawah Jatiluwih dengan pengolahan yang masih tradisional.

Bulir-bulir nasinya besar dan berisi. Harum semerbak meruap dari menu yang disajikan di atas ingka (piring dari batang daun kelapa kering yang dijalin seperti piring). Semangkok nasi goreng disusun rapi di atas daun pisang yang masih segar, dihiasi irisan mentimun dan tomat segar.

Tampilannya memang sangat sederhana. Nasi goreng beras merah tak seperti nasi goreng umumnya yang dipadu dengan beranek lauk dan sayur. Nasi goreng berah merah Jatiluwih ini hanya dicampur dengan sayur hijau dengg ban tambahan telur dadar. "Meskipun sederhana tapi rasanya enak banget," kata Andi teman saya dari Jakarta yang juga kepincut dengan pesona Jatiluwih.

Usai menyantap nasi Goreng beras merah (Rp 15 ribu), waktunya memesan segelas teh beras merah untuk membasuh lidah.

Teh beras merah (Rp 3 ribu) ini memiliki manfaat yang berguna bagi tubuh, seperti melancarkan peredaran darah, melancarkan pencernaan, memulihkan stamina, dan sebagai anti oksidan.

Hangatnya teh beras merah yang dibuat dengan cara merebus dua sendok beras kembali menghangatkan tubuh yang kedinginan seiring salju menyapa hamparan sawah Jatiluwih.

Warung Krishna
Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel
Kabupaten Tabanan


Sumber : http://www.travelerbali.com/?act=detail&id=402

0 comments: